Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
17 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
6 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
6 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Pelindo 1 Bersinergi Dengan BUMN dan Swasta Kembangkan Bisnis

Pelindo 1 Bersinergi Dengan BUMN dan Swasta Kembangkan Bisnis
Kamis, 30 November 2017 08:34 WIB

MEDAN-PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo 1) kembangkan bisnis dan tingkatkan pelayanan kinerja perusahaan melalui sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Swasta.

Sinergi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama dan kesepakatan utama (head of agreement) antara Pelindo 1 dengan sejumlah BUMN dan swasta di Kementerian BUMN, Rabu (29/11).

Penandatanganan dilakukan Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana dan jajaran Direksi BUMN dan swasta disaksikan Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana, dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Ahmad Bambang.

Bambang Eka Cahyana mengatakan, sinergi ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk membangun industri maritim Indonesia.

Sebanyak 16 BUMN dan swasta menandatangani perjanjian dan head of agreement dengan Pelindo 1. Pelindo 1 bekerjasama dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) akan mengembangkan Pelabuhan Kuala Enok, Pelabuhan Batu Ampar, Batam, dan Terminal Petikemas Pelintung.

“Sementara itu, dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), Pelindo 1 berencana kembangkan bisnis property,” ujar Bambang.

Bambang menuturkan, Pelindo 1 akan bekerjasama dengan PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero) untuk mengemkembangkan kawasan pariwisata di Tanjung Pinggir Batam. Untuk pengembangan pemasaran pelayanan jasa pemanduan di perairan Selat Malaka Selat Singapura, Pelindo 1 akan bekerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan PT Djakarta Lloyd (Persero).

"Ketiga perusahaan akan melayani kapal-kapal yang melintasi Selat Malaka Selat Singapura, dan kapal-kapal yang menuju dan/atau dari pelabuhan-pelabuhan yang berada di wilayah kerja Pelindo 1. Pelindo II juga akan menyediakan sumber daya yang diperlukan, memasarkan jasa pemanduan kepada mitra Pelindo II dan/atau kepada pihak lain, serta Pelindo 1 akan membantu Pelindo II untuk menyampaikan product knowledge kepada para calon pengguna jasa," tuturnya.

Penandatanganan Head of Agreement dengan PT Djakarta Lloyd (Persero) dilakukan untuk mendukung kerjasama pemasaran pelayanan jasa pemanduan di perairan Selat Malaka, Selat Singapura yang dimaksudkan sebagai pedoman dan persiapan untuk melaksanakan kerjasama pemasaran pelayanan jasa pemanduan perairan Sabang sampai ke perairan Horsburgh di sekitar perairan Selat Malaka.

Pelindo 1 terus berupaya meningkatkan kinerja dan pelayanannya dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk membangun industri maritim Indonesia. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Pelindo 1 dan BUMN lainnya dalam rangka pengembangan usaha.

“Sesuai dengan amanat UUD 1945, pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara maksimal. Dengan adanya sinergi BUMN menjadi salah satu upaya untuk mewujudkannya dengan optimalisasi potensi BUMN demi kemajuan bangsa,” terangnya.

Pelindo 1 berencana membelanjakan dana sebesar Rp 18 triliun untuk periode 2015 hingga 2017 untuk pengerjaan sejumlah proyek di antaranya, pembangunan terminal peti kemas Belawan senilai Rp 6 triliun yang dikerjakan dalam dua tahap. Pelindo 1 akan mengembangkan terminal multipurpose di Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara dengan nilai investasi Rp 4 triliun.

Di samping Pelabuhan Kuala Tanjung dan Belawan, Pelindo 1 juga akan kembangkan terminal peti kemas keperintisan serta modernisasi peralatan untuk bongkar muat peti kemas di Aceh, Sibolga, dan Tanjung Pinang. Sedangkan Pelabuhan Kuala Enok dibangun untuk melayani langsung kegiatan ekspor minyak sawit dan batu bara ke India.

Ahmad Bambang menegaskan, sinergi bisnis dibutuhkan untuk menjalankan program pembangunan ekonomi di Indonesia. Ia menambahkan, dibutuhkan kerjasama semua pihak termasuk BUMN dan swasta untuk mewujudkannya sesuai pesan dari Presiden Joko Widodo.

"Sudah saatnya kita berkolaborasi, tidak hanya dengan BUMN tapi juga swasta. Melalui ini, diharapkan tidak hanya kualitas layanan untuk publik dari BUMN ditingkatkan, namun kinerjanya dapat meningkat dengan kerjasama berbagai belah pihak," tutup Ahmad Bambang.

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/