Ada Ujaran Kebencian 'Berbalas Pantun' di Media Sosial, LAM Kuansing akan Kumpulkan Tokoh Masyarakat
Penulis: Wirman Susandi
Kondisi ini telah menyita perhatian masyarakat, khususnya tokoh-tokoh masyarakat, baik yang ada di Kuansing maupun di luar.
"Kami sangat prihatin dengan apa yang terjadi saat ini, hendaknya semua pihak menahan diri, jangan sampai terjadi perpecahan di tengah-tengah masyarakat," ujar Yusman Hakim, Plt Ketua LAM Kuansing kepada GoRiau.com, Kamis (30/11/2017) melalui selulernya.
"Ini bukti sudah ada krisis kepercayaan dari masyarakat kepada pemimpin, harusnya hal sekecil ini bisa diselesaikan bupati dengan cepat dan tak sampai meluas ke dunia maya," tambah Hakim.
Dikatakan Hakim, LAM Kuansing tak tinggal diam dengan pertikaian antara Bupati Kuansing Mursini dan Mantan Wakil Bupati Zulkifli. "Tak ada benang yang kusut, yang tak bisa diselesaikan, apalagi persoalan ini."
"Sebesar apa pun masalah, tetap akan kecil kalau mau menyelsaikannya," tambah Hakim. Karena itu, dirinya mulai mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat Kuansing yang ada di Pekanbaru.
"Jika ada yang minta difasilitasi, LAM Kuansing siap untuk itu," tegas Hakim. Kendati demikian, LAM Kuansing akan terus berkomunikasi dengan tokoh masyarakat agar tak terjadi perpecahan.***
Kategori | : | Umum |