Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
24 menit yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
11 menit yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Riau

Klarifikasi Tagline Teater Raja Kecil, Hang Kafrawi: Kami Minta Maaf, Ini Kesalahan Pemakaian Bahasa Promosi

Klarifikasi Tagline Teater Raja Kecil, Hang Kafrawi: Kami Minta Maaf, Ini Kesalahan Pemakaian Bahasa Promosi
Anjungan Seni Idrus Tintin Purna MTQ Pekanbaru. (Internet/ryzkaaulian)
Jum'at, 01 Desember 2017 15:50 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Teater Matan segera mengklarifikasi tagline teater 'Raja Kecil' yang sempat mendapat protes karena menimbulkan multitafsir dari sejumlah kalangan pemangku dan penggiat budaya Melayu, khususnya Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS).

Penulis naskah teater bangsawan Raja Kecik, Hang Kafrawi pun menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat. Ia menyatakan, bahwa pihaknya tidak bermaksud untuk 'mencoreng' nama besar Raja Kecik tersebut. Melainkan, pihaknya ingin meluruskan kebenaran sejarah yang selama ini dipaparkan tidak lazim.

"Tagline yang kami buat ternyata memunculkan berbagai kalimat tafsiran. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Tagline yang kami buat sebenarnya hanya untuk membungkus promosi aja. Dan kami minta maaf karena ini menimbulkan keresahan," kata Hang Kafrawi kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (1/12/2017).

Hal yang senada pun turut diungkapkan oleh Pimpinan Produksi dan Promosi Teater Matan, Bambang. Sebagai bentuk permintaan maafnya, Bambang pun langsung mencabut semua atribut yang mencantumkan tagline kontroversial itu.

"Kami sudah mencabut semua tagline yang tertulis di spanduk maupun promosi di media sosial. Kami juga meminta maaf kepada Wan Hamzah selaku Ketua Masyarakat Peduli Kabupaten Siak dan pemangku adat LAMR. Ini menjadi pembelajaran bagi kami," urainya.

Sementara itu, Ketua I LAM Kota Pekanbaru, Wan Subantri pun datang menemui penulis naskah, sutradara dan pimpro Teater Matan di Anjungan Seni Idrus Tintin Purna MTQ Pekanbaru. Ia datang di utus Ketua LAMR, Syahril Abu Bakar dan Masyarakat Peduli Kabupaten Siak untuk meminta klarifikasi.

"Setelah kami membaca naskah Teater Matan, ternyata isinya sesuai dan tidak ada yang menyalahi. Ini murni kesalahan dalam kalimat promosi yang membuat salah paham. Kami akan sampaikan ini kepada LAMR dan Masyarakat Peduli Kabupaten Siak bahwa dalam naskah ini, Raja Kecil justru digambarkan sebagai sosok yang sangat berwibawa. Mari kita lihat sama-sama teater ini untuk menyaksikan secara langsung pementasan teater dalam kisah ini," ungkapnya.

Untuk diketahui, teater ini akan digelar pada Jumat dan Sabtu besok tanggal 1-2 Desember di Anjungan Seni Idrus Tintin Purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Provinsi Riau.

Dalam pertunjukan kali ini, naskah teater Raja Kecil ditulis oleh Hang Kafrawi dan disutradarai oleh M Rhiky Pranata. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/