Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
18 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
15 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Riau

Tiap Bulan, 17 Warga Riau Terinfeksi HIV, Totalnya 171 Kasus Baru Ditemukan Selama Januari-Oktober

Tiap Bulan, 17 Warga Riau Terinfeksi HIV, Totalnya 171 Kasus Baru Ditemukan Selama Januari-Oktober
Ilustrasi.
Jum'at, 01 Desember 2017 08:39 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Sejak awal tahun 2017 hingga bulan Oktober, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mencatat, terjadi pernambahan jumlah pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) baru sebanyak 171 orang. Sedangkan total pengidap HIV di Riau sejak tahun 2004 hingga 2017 mencapai 2.488 orang.

Kepala Diskes Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyebutkan dari jumlah tersebut, rata-rata penambahan Odha (orang dengan HIV/Aids) di Riau setiap bulannya bertambah 17 orang.

"Itu belum data keseluruhan, karena tidak semua ODHA mau memeriksakan kesehatannya. Mereka terpengaruh stigma dan diskriminasi," urai Mimi kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (1/12/2017).

Dikatakan Mimi, virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Namun, tidak perlu khawatir karena virus ini dapat ditekan dengan meminum obat anti-retroviral (ARV).

"Odha harus rutin meminum obat ARV, ini dapat memperlambat bertambah parahnya penyakit serta mencegah infeksi sekunder dan komplikasi. Banyak juga yang akhirnya jadi sehat," tuturnya.

Adapun rincian kasus baru HIV yang ditemukan di Riau selama Januari-Oktober 2017, sebagai berikut: Kota Pekanbaru 73 kasus, Dunai 27 kasus, Kabupaten Bengkalis 27 kasus, Pelalawan sepuluh kasus, Rokan Hilir (Rohil) tujuh kasus.

Kemudian, Kampar nihil, Indragiri Hilir (Inhil) dua kasus, Siak dua kasus, Rokan Huku (Rohul) nihil, Kepulauan Meranti satu kasus, Indragiri Hulu (Inhu) satu kasus, dan Kuantan Singingi (Kuansing) satu kasus. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/