Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

KPU Langkat Gelar Bimtek Terpadu Untuk PPS

KPU Langkat Gelar Bimtek Terpadu Untuk PPS
Komisioner KPU Langkat, Tengku Benjamin saat memaparkan tugas, fungsi dan wewenang PPS pada Bimtek PPS Terpadu menjelang Pilkada 2018, Minggu (3/12/2017) di Stabat.
Minggu, 03 Desember 2017 20:02 WIB
BINJAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, menggelar Bimbingan Teknis terpadu untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Langkat untuk Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Utara serta Bupati dan wakil Bupati Langkat tahun 2018.

Bimtek digelar di dua tempat yaitu di STIKes Putra Abadi Langkat (PAL) dan Gedung KNPI Langkat, di STIKes PAL, Minggu (3/12/2017).

Agus mengatakan Bimtek digelar agar PPS dapat memahami tugas pokok, fungsi dan wewenang PPS dalam menjalankan tugas di desa dan kelurahan menjelang pilkada gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara serta bupati dan wakil bupati Langkat.

Agus berharap, setelah dilaksanakan Bimtek ini para PPS bisa sudah memiliki gambaran terkait dengan tupoksi dan diharapkan profesional dalam menjalankan tugas tersebut.

Agus juga berharap, PPS jeli dalam mengusulkan yang akan mengusulkan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), karena rentan bermasalah.

“PPDP adalah jantungnya KPU, kalau PPDP tidak beres soal data pemilih maka KPU yang akan rusak, makanya saya minta PPS untuk lebih cermat memilih orang yang akan diusulkan menjadi PPDP," ujar Agus.

Anggota KPU Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Tengku Muhammad Benyamin menyampaikan fungsi dan wewenang PPS, katanya PPS membantu KPU dan PPK dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, membentuk Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di desa dan kelurahan, melakukan verifikasi dan rekapitulasi dukungan calon perseorangan dan lainnya.

"Masa kerja ad hoc PPS ini yaitu tujuh bulan sebelum Pilkada berlangsung dan dua bulan setelah Pilkada berlangsung,” ujar Benyamin.

Bimtek diikuti 831 orang PPS dari 277 desa dan kelurahan yang dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama diikuti PPS dari 12 kecamatan dan pada gelombang kedua diikuti PPS dari 11 kecamatan.

Editor:Fatih
Sumber:tribun medan
Kategori:Sumatera Utara, Politik, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/