Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
9 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
3 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sosialisasi Melalui Pendekatan Budaya, MPR Gelar Wayang Golek di Desa Pasir Angin, Cileungsi

Sosialisasi Melalui Pendekatan Budaya, MPR Gelar Wayang Golek di Desa Pasir Angin, Cileungsi
Istimewa.
Minggu, 03 Desember 2017 20:49 WIB
JAKARTA - MPR RI menggelar pagelaran wayang golek dengan dalang asal Karawang, Suhendra S. Supriadi dari grup Jaya Komara, di Desa Pasirangin, Desa Pasirangin, Kecamatan Cileungsi, Bogor pada Sabtu malam, 2 Desember 2017.

Acara ini dihadiri anggota MPR RI, Anton S. Suratto dan Roy Suryo dari Fraksi Demokrat.

Dalam sambutannya Anton mengatakan, tugas sebagai anggota MPR salah satunya, melakukan Sosialisasi Empat Pilar yakni, Pancasila sebagai dasar ideologi negara, UUD Negara RI Tahun 1945 sebagai landasan konstitusi, Negara Kesatuan RI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

"Masyarakat kita sudah sampai pada globalisasi tingkat tinggi, maka harus dijaga dengan Empat Pilar tersebut," ujar Anton.

Pagelaran wayang golek ini merupakan pendekatan budaya untuk menyampaikan pesan tentang empat pilar kepada masyarakat," katanya.

Menurut Anton, dulu, para wali di Indonesia menyebarkan agama Islam dengan menggunakan media wayang.

"Mudah-mudahan pesan sosialisasi ini sampai kepada masyarakat dan masyarakat berkenan untuk mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Anton.

Kali ini, lakon yang ditampilkan adalah "Satria Pininggit" yang artinya, manusia pemberani dan terpuji.

Lakon ini menceritakan sosok manusia yang penuh rasa tanggung jawab untuk menegakan kebenaran, menghindari dari kebathilan, serta berjiwa besar untuk mengabdikan diri kepada negeri, menguatkan raga pada negara, serta kepada rakyatnya, guna mewujudkan cita cita bangsa dan negara dalam membangun, berdasarkan iman dan taqwa sesuai dengan cita- cita bangsa yang penuh ketulusan dan bertanggung jawab. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/