Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
14 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
14 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
13 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Umum

Atasi Banjir, Dinas PUPR Aceh Utara Bantu Timbun Bibir Krueng Pase

Atasi Banjir, Dinas PUPR Aceh Utara Bantu Timbun Bibir Krueng Pase
Alat berat milik Dinas PUPR Aceh Utara saat mengeruk tanah untuk timbunan bibir Krueng Pase di Gampong Tanjong Aron, Kecamatan Syamtalira Aron, Senin (4/12/2017). [Riska Silviana]
Senin, 04 Desember 2017 17:00 WIB
Penulis: Riska Silviana
LHOKSUKON - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Utara melakukan penanganan darurat guna mengatasi banjir di kabupaten itu, Senin (4/12/2017).

Penanganan itu dilakukan dengan cara mengeruk tanah yang berada di dekat lokasi Krueng Pase yakni di kawasan Gampong Tanjoeng Aron, Kecamatan Syamtalira Aron untuk ditimbun pada bibir Krueng Pase.

"Ini adalah kegiatan gotong royong bantu masyarakat supaya air di Krueng Pase tidak meluap lagi di saat banjir. Kita di sini hanya menyediakan alat berat saja. Sedangkan tanah untuk menimbun bibir sungai ini milik Exxonmobil," kata Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Edi Anwar kepada GoAceh.

Edi Anwar mengatakan, tanah yang dikeruk dengan menggunakan alat berat milik dinasnya itu milik Exxonmobil. Panjang bibir sungai yang ditimbun mencapai 50 meter lebih.

"Sebelum kita bergotong royong, kita bermusyawarah terlebih dahulu dengan camat dan mukim setempat agar di saat banjir nantinya Krueng Pase tidak meluap lagi. Bahkan, mukim juga sudah bermusyawarah dengan Humas Exxon pak Jailani. Kita hanya menyediakan alat beratnya saja," kata Edi lagi.

Edi menambahkan, pascadilanda banjir, dirinya juga turut memantau langsung titik-titik rawan banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.

Banjir mulai melanda kabupaten itu sejak empat hari terakhir. Sejumlah kecamatan, seperti Lhoksukon, Matang Kuli, Pirak Timu, Baktiya, Baktiya Barat, Langkahan dan beberapa lainnya tergenang air.

Titik banjir terparah saat ini berada di Kecamatan Lhoksukon dengan ketinggian air rata-rata mencapai 1 meter lebih. Akibat banjir ini, ratusan rumah warga termasuk sekolah dan beberapa kantor pusat pemerintah kecamatan terendam.

Informasi yang diperoleh, banjir yang mulai menerjang pemukiman penduduk sejak Minggu (3/12/2017) malam kemarin itu disebabkan luapan Krueng Peutoe. Saat ini, warga sekitar itu sudah mengungsi ke beberapa tempat yang lebih aman.

Editor:Jamaluddin Idris
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/