Debit Air di Krueng Peutoe Lhoksukon Masih Tinggi
Penulis: Riska Silviana
Banjir dengan ketinggian rata-rata 1 meter ini mulai menerjang kawasan Lhoksukon sejak pukul 21.00 WIB, Minggu (3/12/2017) kemarin. Selain rumah, beberapa kantor pusat pemerintahan kecamatan itu juga ikut terendam.
"Debit air di Krueng Peutoe masih tinggi hingga sekarang dan itulah yang kita khawatirkan, karena jika debit air semakin tinggi, kemungkinan banjir ini tidak surut," kata Camat Lhoksukon, Saifuddin kepada GoAceh, Senin (4/12/2017).
Akibat banjir ini, ribuan warga Lhoksukon sejak semalam terpaksa harus mengungsi ke daerah lain yang lebih aman. Titik banjir terparah berada di Kampung Baru, Kuta Lhoksukon dan beberapa lainnya juga mengalami hal serupa.
"Kalau yang mengungsi jumlahnya sudah ribuan. Namun masih ada juga yang berupaya menyelamatkan barang-barang di rumah mereka masing-masing. Dalam hal ini, kita imbau masyarakat untuk sementara tetap mewaspadai banjir ini," ujarnya lagi.
Pantauan GoAceh siang tadi, arus air di kawasan itu seperti di jalan Medan-Banda Aceh atau tepatnya di depan masjid Agung Baiturrahim masih cukup deras. Sejumlah pengendara yang hendak melintas terpaksa harus melaju perlahan.
"Arus air di jalan ini memang deras, bagi pengendara kalau tidak hati-hati bisa terjatuh. Saya bawa mobil tadi pelan-pelan, namun alhamdulilah sudah lewat," kata pengendara mobil Toyota Yaris asal Pantonlabu, Idris alias Abu.
Editor | : | Jamaluddin Idris |
Kategori | : | Umum |