Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
11 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Diangkat Bupati Tobasa Jadi Pegawai Honor, Bidan Sukarela Ini Histeris Spontan

Diangkat Bupati Tobasa Jadi Pegawai Honor, Bidan Sukarela Ini Histeris Spontan
Selasa, 05 Desember 2017 18:02 WIB

TOBASA-Secara mendadak seorang bidan tenaga sukarela di desa terpencil di Desa Sipagabu, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) yang bekerja selama dua tahun tanpa gaji kini diangkat menjadi pegawai honor daerah.

Pernyataan ini disampaikan langsung Bupati Tobasa Darwin Siagian, saat menyampaikan sambutannya setelah mendengar paparan kepala desa setempat bahwa desa terpencil itu dengan jumlah penduduk 1.100 jiwa tidak didampingi bidan pemerintah, namun oleh seorang bidan tanpa digaji.

"Kami nyatakan hari ini bidan desa yang sudah mengabdi secara sukarela Hernita Pane kami angkat menjadi bidan tenaga honorer, " ujar Darwin di Desa Sipagabu, Kecamatan Nassau.

Bupati yang dalam kunjungannya bersama Dirjen Kementerian ESDM dan Ketua Komisi VII DPRRI Gus Irawan untuk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Hidro Mikro(PLTMH) itu, menanggapi bahwa selama ini masyarakat di desa terpencil dan terisolir itu kesehatannya terjaga karena bantuan seorang bidan yang tak diupah sangat perlu diapresiasi. Karena itu, Bupati mempertegas bahwa pengangkatan bidan Hernita sebagai pegawai honor resmi.

"Bagaimana Pak Gus Irawan, bagaimana Ketua DPRD Pak Boyke Pasaribu, " tanyanya seraya dijawab sangat setuju.

Mendengar pernyataan Bupati, sontak Hernita histeris dan menangis. Ia mengaku bahagia. Karena, semenjak dia tinggal di desa yang diklaim menjadi kawasan margasatwa itu sudah dua kali mengajukan lamaran untuk menjadi bidan, tapi belum pernah berhasil.

Menurut lulusan salah satu akademi kebidanan dan sudah menikah dengan warga setempat ini kebahagiaan telah berpihak kepadanya.

"Terima kasih Pak Bupati, terima kasih Pak Gus Irawan, terima kasih Pak Ketua DPRD Tobasa Boyke Pasaribu, " ucapnya disambut gembira seluruh warga.

Pengakuan warga setempat, Minar Tambunan, Desa Sipagabu berjarak sekitar 150 Km dari Balige, ibukota Tobasa. Di desa tersebut jaringan komunikasi tidak ada sebagaimana di desa lain.

Ia menjelaskan, bukan tidak ada bidan, tetapi petugas yang diangkat pemerintah belum pernah bertugas.

"Mungkin jarak dan komunikasi serta masyarakatnya yang miskin membuat bidan yang ditugasi enggan bertugas di sini, " ungkapnya.

Ia dan warga lainnya ikut bahagia dengan pengangkatan Hernita jadi bidan pegawai honor.

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/