Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
17 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
17 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
17 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Alamak! Beras Bantuan Pemko Tebingtinggi Berkutu, Mi Instan Kedaluwarsa

Alamak! Beras Bantuan Pemko Tebingtinggi Berkutu, Mi Instan Kedaluwarsa
Rabu, 06 Desember 2017 09:09 WIB

Tebingtinggi-Warga korban musibah banjir di berbagai lingkungan kecewa dengan bantuan yang diberikan Pemko Tebingtinggi.

Pasalnya, bantuan yang diberikan tidak layak konsumsi, sehingga membuat warga dan aparatur pemerintah harus berdebat saat penyerahan bantuan.

Padahal sejak dua hari pasca banjir yang melanda sejumlah kawasan di kota itu, terdapat banyak barang bantuan yang belum disalurkan.

Sejumlah informasi diperoleh wartawan, diperkirakan ada puluhan goni beras tersimpan di gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi di Jalan Gunung Leuser. Fakta ditemukan sejumlah wartawan sejak kemarin hingga Selasa pagi, beras bantuan yang diperkirakan berjumlah 1 ton lebih itu masih ada.

Namun, menjelang siang beras bantuan lenyap dari kantor BPBD dan tak diketahui lagi kemana raibnya. “Kalau hitungan saya ada dua ton beras itu,” ujar Tajuddin Tanjung, salah seorang wartawan yang memantau.

Sedangkan di posko utama banjir rumah dinas walikota di Jalan Sutomo, terlihat ratusan kotak mie instan masih tersimpan dan belum didistribusikan, meski banjir sudah surut dan masyarakat telah beraktifitas kembali.

Warga di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebinginggi Kota, misalnya, harus mengelus dada, karena menerima bantuan beras Bulog yang tak layak konsumsi. Pasalnya beras yang mereka terima sudah berkutu, juga mie instan yang dibagikan sudah kedaluwarsa.

“Itu masih ada tak bisa dimasak, karena sudah kedaluwarsa,” ujar Hendrik, warga Link 01, Kelurahan Pasar Baru yang menerima bantuan 4 ons beras dan 3 bungkus mie instan.

Kepala BPBD Kota Tebingtinggi Wahid Sitorus, saat disampaikan fakta adanya beras tak layak konsumsi dan ime instan kedaluwarsa hanya berkomentar; “Kita cek dulu barang-barang yang masuk sama kita,” tambahnya.

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/