Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
6 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jenderal Gatoto "Kawal" Marsekal Hadi saat Jalani Uji Kelayakan di DPR

Jenderal Gatoto Kawal Marsekal Hadi saat Jalani Uji Kelayakan di DPR
Istimewa.
Rabu, 06 Desember 2017 11:45 WIB
JAKARTA - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat siang ini.

Dalam uji kelayakan dan kepatutan ini, Marsekal Hadi turut didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Mulyono dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Adi Supandi.

Gatot mengaku sengaja hadir ke Gedung Nusantara II untuk mengantar Hadi menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Hal itu sekaligus menunjukkan dukungan kepada Hadi sebagai Panglima TNI.

"Saya, Pak KSAL, Pak KSAD mendampingi Pak Hadi. Bukan mendampingi, mengantar saja. Sebagai wujud yang pertama Pak KSAD, Pak KSAL itu seniornya Pak hadi secara akademik 3 tahun. Dengan mengantar ini menunjukkan KSAD dengan KSAL sudah siap, mereka mengatakan kepada saya siap untuk dipimpin Pak Hadi begitu DPR sudah memberikan persetujuan dan Pak Hadi dilantik," ungkap Jenderal Gatot ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Sebagai catatan, dari tiga Matra TNI, Marsekal Hadi tergolong junior. Dia lulus di kemiliteran pada tahun 1986. Sedangkan Laksamana Adi Supandi dan Jenderal Mulyono lulus kemiliteran pada tahun 1983.

Dia menuturkan, kedatangan ini merupakan hal penting. Karena sebagai pertanda dua Kepala Staf siap dipimpin Hadi yang notebene sebagai juniornya.

"Ini penting karena dalam akademi militer, senior sama junior agak gimana. Dengan demikian, KSAD dan KSAL siap dipimpin Pak Hadi," pungkasnya.

Lebih lanjut, kata Gatot, pendampingan kepada Hadi sebagai wujud dinas kemiliteran mendukung pilihan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) perihal jabatan Panglima TNI.

"Maka pantasnya saya nengantar ke sini sebagai pertanda bahwa begitu sudah disetujui, kemudian dilantik, maka saya dengan tulus dan ikhlas, tongkat saya berikan kepada Pak Hadi," pungkasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:krikom.
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/