Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Khofifah Sering ke Jatim, Forum Kiai Minta Agenda Kemensos Tak Dijadikan Kampanye

Khofifah Sering ke Jatim, Forum Kiai Minta Agenda Kemensos Tak Dijadikan Kampanye
Istimewa.
Rabu, 06 Desember 2017 02:17 WIB
SURABAYA - Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) mendesak agar Khofifah Indar Parawansa segera mundur dari jabatan Menteri Sosial jika maju di Pilgub Jatim.

Alasannya, agar tidak menjadi bias antara tugas negara yang membawa misi kemanusiaan dan kampanye yang membawa misi popularitas.

"Saya hanya khawatir, jika agenda kemensos yang banyak di daerah Jawa Timur, bisa jadi ajang kampanye. Apalagi, yang dipakai uang negara," ujar Ketua FK3JT Fahrur Rozi atau yang akrab dipanggil Gus Fahrur saat menggelar pertemuan dengan para kiai kampung di Surabaya, Selasa (5/12/2017).

Gus Fahrur tidak menampik, jika pilgub di Jawa Timur, ada 2 kandidat kuat, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa, serta calon lainnya yakni La Nyalla.

Oleh sebab itu, kiai kampung ini meminta agar dua kandidat ini bisa berkompetisi secara sehat dan tetap mengedepankan kerukunan umat beragama selama memasuki suasana Pilgub Jatim.

Gus Fahrur yang mengutip pernyataan Wapres Jusuf Kalla, mengamini jika tugas Mensos sangat berat lantaran mengurusi kemanusiaan. Kata Jusuf Kalla, lanjut Gus Fahrur, posisi Khofifah sebagai Mensos sangat stategis dalam kabinet kerja sehingga dibutuhkan konsentrasi.

"Jadi menurut kami alangkah baiknya Ibu khofifah menerima saran dari Bapak Wapres tersebut," imbuhnya.

Ia pun juga mendengar kabar bahwa pada tanggal 20 Desember 2017, di Jawa Timur akan digelar Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ( HKSN ) oleh Kementrian Sosial yang akan dihadiri Khofifah.

Untuk menghindari kegaduhan pada masyarakat Jawa Timur terhadap acara pembagian sembako tersebut, ia meminta Khofifah tak dijadikan sebagai ajang pencalonan bacagub Jatim.

"Makanya kami minta Pak Jokowi untuk segera meresuffle Khofifah sebelum tanggal 20 mendatang. Karena tugas Mensos se-Indonesia bukan hanya di Jatim," pungkasnya.

Seperti diketahui, Khofifah menggandeng Emil Dardak guna bertarung Pilgub Jatim 2018 untuk melawan pasangan Gus Ipul - Azwar Anas yang diusung PKB dan PDIP.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:krikom.
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Jawa Timur
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/