Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
12 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
12 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
11 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Olahraga

Setelah Kalah 2 Kali Beruntun, Pemain Mongolia Harus Dorong Bus

Setelah Kalah 2 Kali Beruntun, Pemain Mongolia Harus Dorong Bus
Ilustrasi Timnas Mongolia. (Foto: AFC)
Rabu, 06 Desember 2017 14:30 WIB

BANDA ACEH - Kejadian lucu dialami oleh Tim Nasional (Timnas) Mongolia saat pergi berlibur ke Pantai Lampuuk, Aceh Besar. Mereka mendorong bus yang ditumpangi akibat bannya tersangkut pasir saat hendak ingin berbalik arah pulang.

Aksi lucu itu pun turut diabadikan oleh warga yang berada di sana. Video berdurasi dua menit milik warga itu memperlihatkan bagaimana para pemain tampak semuanya ikut mendorong bus yang meeka tumpangi.

Diketahui, kejadian ini terjadi Selasa 5 Desember 2017, saat Timnas Mongolia mendapatkan kesempatan tour wisata di Aceh usai mengikuti kompetisi turnamen Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017.

Dalam video tersebut pemain timnas Mongolia menggunakan kostum biru sambil berusaha mendorong mobil dengan tingkah lucu.

"Go..go...goo.., one more again," teriak mereka.

Sejatinya, Mongolia masih memiliki satu pertandingan di Tsunami Cup kontra Brunei Darussalam. Namun, laga tersebut urung digelar karena kondisi lapangan buruk yang ditakutkan akan berakibat fatal terhadap pemain.

Match Commissioner Manager Aceh World Solidarity Cup 2017, Abdul Maurice Tuguis, dalam konferensi pers mengatakan, dalam rapat yang dihadiri antara kedua tim, mereka sepakat keputusan laga batal digelar. Karena laga terakhir itu tidak memperebutkan apa pun. Dalam turnamen ini hanya juara satu dan dua yang diambil.

"Pembatalan laga dari kedua negara berdasarkan kesepakatan. Selain kondisi lapangan yang ditakutkan tidak begitu mendukung untuk pertandingan kedua juga ditakutkan akan berakibat pemain mengalami cedera karena buruknya kondisi lapangan.

Mongolia sendiri selalu kalah di dua laga awal. Setelah dibantai Kirgizstan 0-4, tim asuhah Michael Weiss takluk 2-3 dari Indonesia. Partai puncak yang mempertemukan Indonesia vs Kirgizstan digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (6/12/2017).

Editor:Kamal Usandi
Sumber:okezone.com
Kategori:Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/