Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
23 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Riau

Terjaminnya Kualitas, Kuantitas Hasil Pertanian, Ketua Masyarakat Singkong Indonesia Riau akan Bentuk BUMP

Terjaminnya Kualitas, Kuantitas Hasil Pertanian, Ketua Masyarakat Singkong Indonesia Riau akan Bentuk BUMP
Hasan Basri, Ketua MSI Riau (baju putih).
Rabu, 06 Desember 2017 08:24 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Ketua Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Provinsi Riau, Hasan Basri menunjukan keseriusannya pada usaha dari sektor pertanian. Pengorbanannya meninggalkan status Aparatur Sipil Negara (ASN) demi mengangkat perekonomian masyarakat du wilayah Riau kembali dibuktikannya.

Ternyata saat ditemui GoRiau.com usai acara FGD (forum group discusion) yang ditaja oleh Pemerintah Daerah Riau bidang perekonomian di kantor Gubernur Riau, Selasa (5/12/2017) lalu, Hasan Basri hadir sebagai narasumber bersama PT RAPP, PT IKPP dan PT ACM.

"Untuk mensinergikan antara agroteknologi (budidaya pertanian) dengan agrobisnis, perlu dibuat Badan Usaha Milik Petani (BUMP) di Siak dan Kabupaten lainnya di Riau," kata Hasan Basri yang juga Direktur PT Berkah Cassava Indonesia Makmur.

BUMP ini, masih dikatakan Hasan, merupakan lembaga perlindungan dan pemberdayaan petani yang diamanatkan oleh UU no 19 tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani.

"Jika BUMP ini ada, kualitas, kuantitas serta kontiniunitas hasil pertanian dapat terjamin. Sehingga investor untung dan petani juga akan makmur. Di BUMP ini nanti, petani akan mendapatkan pendampingan agar hasil pertaniannya bagus," kata Hasan lagi.

MSI, lanjut Hasan akan terus melakukan sosialisasi kepasa petani mengenai bibit unggul singkong yang dibutuhkan oleh pabrik. Namun saat ini, pabrik tapioka PT ACM (Astrindo Citrasubur Makmur) tetap menerima seluruh hasil panen singkong Petani di Riau.

"Jika nanti permintaan pasar tinggi atau meningkat dan pabrik yang ada saat ini tak mampu memenuhi permintaan pasar, PT ACM akan buka pabrik baru lagi di Riau. Dr Eddy Waluyo, pakar pertanian dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo juga akan datang untuk memberikan ilmunya kepasa petani melalui BUMP ini," kata Mantan Camat ini.***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/