Terjaminnya Kualitas, Kuantitas Hasil Pertanian, Ketua Masyarakat Singkong Indonesia Riau akan Bentuk BUMP
Penulis: Ira Widana
Ternyata saat ditemui GoRiau.com usai acara FGD (forum group discusion) yang ditaja oleh Pemerintah Daerah Riau bidang perekonomian di kantor Gubernur Riau, Selasa (5/12/2017) lalu, Hasan Basri hadir sebagai narasumber bersama PT RAPP, PT IKPP dan PT ACM.
"Untuk mensinergikan antara agroteknologi (budidaya pertanian) dengan agrobisnis, perlu dibuat Badan Usaha Milik Petani (BUMP) di Siak dan Kabupaten lainnya di Riau," kata Hasan Basri yang juga Direktur PT Berkah Cassava Indonesia Makmur.
BUMP ini, masih dikatakan Hasan, merupakan lembaga perlindungan dan pemberdayaan petani yang diamanatkan oleh UU no 19 tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani.
"Jika BUMP ini ada, kualitas, kuantitas serta kontiniunitas hasil pertanian dapat terjamin. Sehingga investor untung dan petani juga akan makmur. Di BUMP ini nanti, petani akan mendapatkan pendampingan agar hasil pertaniannya bagus," kata Hasan lagi.
MSI, lanjut Hasan akan terus melakukan sosialisasi kepasa petani mengenai bibit unggul singkong yang dibutuhkan oleh pabrik. Namun saat ini, pabrik tapioka PT ACM (Astrindo Citrasubur Makmur) tetap menerima seluruh hasil panen singkong Petani di Riau.
"Jika nanti permintaan pasar tinggi atau meningkat dan pabrik yang ada saat ini tak mampu memenuhi permintaan pasar, PT ACM akan buka pabrik baru lagi di Riau. Dr Eddy Waluyo, pakar pertanian dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo juga akan datang untuk memberikan ilmunya kepasa petani melalui BUMP ini," kata Mantan Camat ini.***