Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
17 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
15 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Donald Trump Seperti Orang Bodoh!

Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Donald Trump Seperti Orang Bodoh!
Istimewa.
Selasa, 12 Desember 2017 11:37 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pernyataan Donal Trump disampaikannya ketika perdamaian masih pagi dan perang belum berhenti di bumi palestina.

Trump dengan keinginannya menjadikan Yurusalem sebagai ibukota Israel adalah ahistoris dan menyiram api di Yerusalem. 

"Akibatnya dunia bergolak  dan memprotes pernyataan Trump seraya meminta agar dicabut serta meminta maaaf kepada masyarakat internasional," ujar Anggota Komisi III DPR fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Muhammad Nasir Djamil, Selasa (12/11/2017).

Menurut Politisi asal Aceh ini, Trump harus pernyataannnya karena telah menghina negara bangsa yang anti penjajahan di muka bumi ini, yang ingin mewujudkan perdamaian yang abadi. 

Ditegaskan Nasir, pernyataan itu juga  telah membakar perasaaan manusia yang masih memiliki akal sehat dan hati nurani. 

"Karena itu kita meminta kepada Presiden Indonesia agar menyerukan kepada warga indonesia untuk memboikot dan tidak membeli produk amerika dan israel," tegasnya.

Ia pun berharap Pemerintah Indonesia mengirim surat ke parlemen amerika dan donal trump bahwa rakyat indonesia tersinggung.

"Sampaikan bahwa kuta marah besar dan meminta Donald Trump minta maaf serta mencabut pernyataannya yang mirip orang bodoh itu," pungkasnya.

Seperti diketahui, Presiden Donald Trump sudah mengumumkan pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan mengakuinya sebagai ibu kota Israel, walau sejak awal ditentang oleh sejumlah pihak.

Dalam pidatonya di Gedung Putih, Rabu (06/12), Presiden Trump mengatakan 'sudah saatnya untuk mengakui secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel'.

Pernyataan tersebut memancing kemarahan umat muslim seluruh dunia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/