Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
10 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
7 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pemkab Kampar Dibawah Kepemimpinan Azis Zaenal dan Catur Sugeng Susanto Bergerak Cepat Wujudkan Kawasan Industri Kampar

Pemkab Kampar Dibawah Kepemimpinan Azis Zaenal dan Catur Sugeng Susanto Bergerak Cepat Wujudkan Kawasan Industri Kampar
Bupati Kampar, Azis Zaenal saat memimpin rapat koordinasi percepatan pengembangan kawasan Industri Kabupaten Kampar.
Rabu, 13 Desember 2017 12:23 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten Kampar bergerak cepat untuk mewujudkan Kawasan Industri Kampar yang akan dibangun di Kabupaten Kampar. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk menggesa terwujudnya kawasan Industri.

Bupati Kampar, Azis Zaenal mengatakan dengan keunggulan yang dimiliki oleh Daerah Kabupaten Kampar adalah tentang pengembangan kawasan industri untuk berinvestasi, terutama dilihat dari segi geografisnya.

Kata Bupati, bahwa dari segi geografis, Kabupaten Kampar merupakan satelit Kota Pekanbaru. Yang mana 75 persen mengelilingi Kota Pekanbaru, dilewati jalan tol Pekanbaru-Padang, berdekatan dengan tol Pekanbaru-Dumai (trans Sumatera), bebas gempa dan tujuan investasi terbesar di Sumatera.

Lebih lanjut disampaikan bupati, untuk mewujudkan kawasan industri Kampar ini, semua pihak harus bergerak cepat. "Kita harus bergerak cepat, semua pihak. Jangan menunggu, saya sudah enam sudah tujuh bulan menjabat sebagai bupati, dan ini sudah saatnya bisa kita wujudkan sebagai kawasan industri," tegas pria dengan ciri khas berkaca mata ini, Rabu (13/12/2017) pagi.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/13122017/2ajpg-6707.jpgBupati Kampar, Azis Zaenal saat menyerahkan cinderamata kepada nara sumber usai rapat koordinasi percepatan pengembangan kawasan industri Kabupaten Kampar.

Bupati Kampar juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah pada tahun 2017 ini sudah mempersiapkan anggaran untuk pembebasan lahan. Hanya saja, kata bupati, ada beberapa kendala untuk pembebasan lahan tersebut, maka belum bisa di realisasikan pada tahun 2017. "Pada tahun 2018 mendatang, insyaallah lahan tersebut sudah dibebaskan, karena kita sudah mempersiapkan anggarannya," ujarnya.

Karena menurut bupati, agar suatu daerah cepat berkembang maka daerah tersebut harus membuka diri. "Kita harus membuka diri terhadap investasi. Industri mutlak sudah harus kita mulai. Kita harus bisa mengajak swasta untuk bisa bekerja sama, kita layani mereka dengan baik sehingga mereka mau menanamkan investasinya di tanah kelahiran kita ini," ungkapnya.

Sementara itu narasumber, Direktur Pengembangan Insvestasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Dr. Busharmaidi ketika mengadakan sosialisasi tentang pengembangan kawasan industri di Kampar kamarin, Selasa (12/12/2017), mengupas tentang UU Nomor 3 Tahun 2014, Tentang Perindustrian Pengganti UU Nomor 5 Tahun 1984 dan PP Nomor 142 Tahun 2015 Tentang Kawasan Industri.

Disampaikan Busharmaidi, bahwa yang selalu menjadi persoalan kawasan industri saat ini adalah masalah lahan (tanah), karena lahan ini akan berkaitan dengan tata ruang. "Sebaiknya bebaskan dulu tanahnya, baru buat masterplan, kalau masterplan dulu maka harga tanah akan naik secara drastis dan yang akan menikmatinya justru para cukong atau spekulan tanah," ingatnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/13122017/3ajpg-6706.jpgBupati Kampar, Azis Zaenal saat menyerahkan cinderamata kepada nara sumber usai rapat koordinasi percepatan pengembangan kawasan industri Kabupaten Kampar.

Menurut Busharmaidi pihaknya Kementerian Perindustrian, berkepentingan untuk menawarkan tanah murah kepada insvestor. "Jangan sampai tanah yang ditawarkan justru lebih mahal dari Pulau Jawa," sebutnya.

Direktur Pengembangan Insvestasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia ini juga menegaskan bahwa pihaknya siap berkerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan kawasan industri di Kabupaten Kampar khususnya. "Kami siap bekerjasama, karena memang salah satu tugas kami adalah mengembangkan kawasan-kawasan industri," ujarnya.

Kemudian narasumber Prof. Dr. Leksono Probo Subanu Peneliti Pusat Studi Perencanaan Regional Universitas Gajah Mada Yogyakarta menyampaikan tentang materi tentang faktor-faktor pengembangan industri. Serta menyampaikan pemilihan lokasi industri.

Untuk kawasan industri Kampar menurut Leksono, ada point positif dan ada point negatif. Point positifnya adalah dekat dengan kota Pekanbaru yang berkembang pesat, terlayani oleh jalan regional yang besar, belum ada saingan di Provinsi Riau untuk industri manufaktur. Sementara itu point negatif yang disampaikan Leksono adalah akses ke pasar nasional terbatas sehingga jenis industri yang bisa masuk menjadi terbatas, harus menyediakan paket yang super menarik untuk memancing industri masuk ke kawasan industri.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/13122017/4ajpg-6705.jpgBupati Kampar didampingi para kepala OPD dilingkungan Pemda Kampar foto bersama dengan narasumber pengembangan kawasan industri.

Demikian terungkap dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kawasan Industri Kabupaten Kampar yang digelar di ruang rapat lantai 3 kantor Bupati Kampar, Selasa (12/12/17). Rapat ini difasilitasi oleh Bappeda Kabupaten Kampar dan dipimpin langsung oleh Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM.

Hadir pada kesempatan tersebut dua orang narasumber yakni, Direktur Pengembangan Investasi Kementerian Perindustrian RI, Dr. Busharmaidi dan Peneliti Pusat Studi Perencanaan Regional Universitas Gajah Mada Yogyakarta Prof. Dr. Leksono Probo Subanu. Turut hadir pada kesempatan ini kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan dan seluruh kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Forkopimda Kabupaten Kampar, Camat, Ninik Mamak dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Kampar. (advertorial)

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/