Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Umum

Konten GIF Porno Masih Bisa Ditemukan, Ada di Aplikasi Messenger

Konten GIF Porno Masih Bisa Ditemukan, Ada di Aplikasi Messenger
Ilustrasi - net
Kamis, 14 Desember 2017 23:20 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Belum lama ini, aplikasi chatting WhatsApp mendapat sorotan banyak pihak karena ada konten graphics interchange format (GIF) porno. Setelah aplikasi pihak ketiga di WhatsApp itu diblokir, kini konten serupa masih bisa ditemukan di aplikasi chatting yang lain.

Diantaranya aplikasi chatting facebook yang diberi nama Messenger. Messenger digunakan untuk mengirim pesan jalur pribadi (Japri) ke sesama pengguna facebook.

Seperti aplikasi chatting kebanyakan, Messenger juga menyediakan berbagai macam emoticon.

Selain itu, juga terdapat beberapa panel untuk mempermudah pengguna, diantaranya icon camera (berguna untuk mengambil gambar sesuai keinginan dan langsung mengirim).

Terdapat icon gallery, yang mempermudah pengguna mengirim gambar yang sudah tersimpan di folder gallery. Icon untuk mengirim klip suara dan panel berlambang 'tambah' ( + ).

Di panel tambah ada beberapa pintasan diantaranya game, lokasi, rencana, gambar gerak (GIF) dan lain-lain.

Pada GIF ini lah bisa disearch atau dilakukan pencarian gambar gerak sesuai keinginan pengguna. Tak terkecuali GIF Porno.

Gambar yang disediakan sama persis dengan gambar yang ada di WhatsApp dan dipermasalahkan.

Dikutip dari detik.com, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan WhatsApp menyediakan satu layanan, dimana layanan itu membuka application programing interface (API). Ini bisa membuat pengguna WhatsApp mengirim GIF melalui pihak ketiga dalam hal ini Tenor.

Hasil penanganan muatan negatif ini, Kominfo pun mengklaim telah memblokir enam Domain Name System (DNS). Diantaranya tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com, dan media1.tenor.com.

Is, salah seorang warga Kepulauan Meranti berharap pemerintah juga memblok konten porno di semua aplikasi. Sebab, saat ini banyak anak-anak sudah menggunakan gadget. "Artinya, anak-anak dengan mudah mengakses konten tersebut. Semoga pihak terkait cepat merespon," ujar Is. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/