Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
23 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MPR Dorong Ummat Islam Belajar Berdagang Seperti Rasulullah

Ketua MPR Dorong Ummat Islam Belajar Berdagang Seperti Rasulullah
Istimewa.
Jum'at, 15 Desember 2017 14:44 WIB
JAKARTA - Di hadapan jamaah Masjid Jami Nurul Huda, Koala Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat, 15 Desember 2017, Ketua MPR Zulkifli Hasan mendorong ummat Islam agar belajar berdagang seperti Nabi Muhammad Rasulullah.

Harapan demikian disampaikan agar ummat Islam tidak hanya besar dalam segi jumlah namun bisa menjadi kekuatan ekonomi dan politik.

"Umat Islam yang besar harus bisa dikonversikan menjadi kekuatan ekonomi dan politik," ujarnya. 

Menurut Zulkifli Hasan sekarang dalam era persaingan bebas maka ummat Islam harus siap menghadapi kondisi itu. Ditekankan agar para orangtua menyekolahkan anak-anaknya agar mereka menguasai ilmu.

Bila umat Islam mandiri maka kedaulatan akan bisa digunakan dengan tepat. Diakui selama ini kedaulatan yang ada sering ditukar dengan sembako. Dalam memilih pemimpin diharap masyarakat bisa melihat asal usul dan jejak rekamnya. "Itu yang akan menentukan masa depan kita," paparnya. 

Memilih pemimpin karena utang budi setelah diberi sembako atau uang, menurut Zulkifli Hasan itu tidak akan membawa berkah. "Memilih pemimpin karena sembako akan kehilangan berkahnya," ujarnya.

Dalam acara yang dilaksanakan usai salat jumat itu, Zulkifli Hasan meminta agar ummat Islam di Samboja ikut meluruskan paham yang salah.

Diungkapkan ada anggapan menjalankan kehidupan beragama secara benar dan sungguh-sungguh disebut sebagai tindakan intoleran.

"Padahal Pancasila memberi kebebasan bangsa ini dalam menjalankan kehidupan beragama," paparnya. "Paham yang salah seperti itu yang perlu diluruskan," tambahnya.

Ditegaskan agar warga Samboja bersatu. Dalam persatuan itu ada perbedaan. "Yang beda biar berbeda yang penting saling menghormati," tegasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/