Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
20 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
2
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
20 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
3
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
20 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
4
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
19 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
5
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Home  /  Berita  /  Umum

Pascabanjir, Petani di Aceh Utara Terpaksa Mencuci Padi

Pascabanjir, Petani di Aceh Utara Terpaksa Mencuci Padi
Petani di Gampong Mampree, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, menjemur padi usai mencuci akibat terendam banjir, Kamis (14/12/2017). [Sarina]
Jum'at, 15 Desember 2017 08:34 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSUKON – Petani di kawasan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara terpaksa mencuci padinya lalu menjemur pasca-terendam banjir yang melanda daerah itu dua pekan lalu. Tujuannya, supaya padi terendam lumpur tersebut bisa diolah kembali dan dijual.

 

Salah seorang petani di Gampong Mampree, Kecamatan Syamtalira Aron, Abdurrahman kepada GoAceh, Kamis (14/12/2017) mengatakan, hasil produksi padi pasca-terendam banjir banyak yang rusak dan membusuk akibat terbalut lumpur, sehingga panen kali ini petani kehilangan setengah dari penghasilan biasanya.

“Akibat terendam banjir, setengah dari pendapatan kami berkurang. Biasanya dalam sekali panen bisa mendapatkan sekitar satu ton, tapi hasil panen kali ini hanya mendapatkan setengah dari itu,” katanya.

Lanjutnya, padi yang terendam banjir tersebut saat ini harus dicuci dan juga dijemur. Jika hal itu tidak dilakukan, maka padi itu akan membusuk dan tidak bisa dikonsumsi lagi.

“Padi yang terendam lumpur ini, harus dicuci dan dikeringkan lagi, setelah itu baru bisa dijual,” imbuhnya.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/