Pascabanjir, Petani di Aceh Utara Terpaksa Mencuci Padi
Penulis: Sarina
LHOKSUKON – Petani di kawasan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara terpaksa mencuci padinya lalu menjemur pasca-terendam banjir yang melanda daerah itu dua pekan lalu. Tujuannya, supaya padi terendam lumpur tersebut bisa diolah kembali dan dijual.
Salah seorang petani di Gampong Mampree, Kecamatan Syamtalira Aron, Abdurrahman kepada GoAceh, Kamis (14/12/2017) mengatakan, hasil produksi padi pasca-terendam banjir banyak yang rusak dan membusuk akibat terbalut lumpur, sehingga panen kali ini petani kehilangan setengah dari penghasilan biasanya.
“Akibat terendam banjir, setengah dari pendapatan kami berkurang. Biasanya dalam sekali panen bisa mendapatkan sekitar satu ton, tapi hasil panen kali ini hanya mendapatkan setengah dari itu,” katanya.
Lanjutnya, padi yang terendam banjir tersebut saat ini harus dicuci dan juga dijemur. Jika hal itu tidak dilakukan, maka padi itu akan membusuk dan tidak bisa dikonsumsi lagi.
“Padi yang terendam lumpur ini, harus dicuci dan dikeringkan lagi, setelah itu baru bisa dijual,” imbuhnya.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Umum |