Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
4 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
4 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
2 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
2 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Umum

Abrasi Sungai Teunom Ancam Rumah dan Kebun Warga

Abrasi Sungai Teunom Ancam Rumah dan Kebun Warga
keuchik Gampong Timpleung, Syarkawi menunjukkan abrasi sunagi di gampongnya, Minggu (17/12/2017). [Arif Hidayat]
Minggu, 17 Desember 2017 12:45 WIB
Penulis: Arif Hidayat

CALANG - Abrasi Sungai Teunom di Gampong Krueng Beukah dan Gampong Timpleung Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya yang semakin parah, mengancam rumah dan kebun masayarakat.

“Di Krueng Beukah ada sekitar tujuh unit rumah yang terancam ambruk, sementara di Gampong Timpleung kebun sawit yang terancam,” ujar Keuchik Gampong Timpleung, Syarkawi, Minggu, (17/12/2017).

Menurutnya abrasi sungai ini bisa tanggulangi dengan memasang batu gajah sehingga pinggiran sungai tidak lagi terkikis air. “Kami berharap Pemerintah Aceh jaya untuk secepatnya mencari solusi, agar abrasi tidak semakin parah,” ujar Syarkawi

Saat ini, katanya, abrasi sungai di gampongnya sudah mencapai hingga 1 kilo meter. Hal ini disebabkan derasnya aliran Sungai Teunom. “Bahkan saat ini pinggiran sungai dengan rumah masyarakat semakin dekat. Karenanya harus segera ditanggulangi,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Jaya, Marzuki, menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengusulkan dana dari provinsi dan dana pusat untuk menanggulangi masalah tersebut. “Kita sudah mengusulkan dana penanggulangan tersebut ke pusat, namun belum turun. Tugas kita kan mengusulkan, karena anggaran APBK kita sangat terbatas” katanya.

 

Editor:TAM
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/