Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
23 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
13 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lokasi Tambang Pasir Longsor, 16 Orang Tertimbun dan 8 Orang Ditemukan Tewas

Lokasi Tambang Pasir Longsor, 16 Orang Tertimbun dan 8 Orang Ditemukan Tewas
Istimewa.
Senin, 18 Desember 2017 16:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MAGELANG - Musibah longsor kembali terjadi di lokasi penambangan galian pasir di kawasan pertambangan galian C di Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah pada Senin (18/12/2017) pukul 10.00 WIB.

Pada saat kejadian tidak saat hujan. Para penambang pasir dan batu bekerja menggali tebing. Tiba-tiba terjadi longsor dan langsung menimbun para penambang yang sedang bekerja.

"Tebing lereng sungai yang curam hasil erupsi Gunung Merapi ditambang untuk diambil pasir dan batu. Kondisi lereng hampir tegak lurus sehingga mudah longsor," ujar Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB kepada GoNews.co, Senin (17/12/2017) melalui pesan Whatsapp.

Longsor tersebut kata dia, menimbun 16 orang, dimana 8 orang selamat dan 8 orang luka-luka. "Diperkirakan masih terdapat penambang yang tertimbun longsor, namun belum diketahui jumlahnya karena sejak awal tidak diketahui umlah pasti masyarakat yang sedang menambang pasir dan batu pada saat itu," ujarnya.

Saat ini kata dia, Tim BPBD Kabupaten Magelang Bersama TNI, Polri, Basarnas, Damkar, relawan dan warga  terus melakukan evakuasi korban. Alat berat dikerahkan untuk mencari korban.

8 korban meninggal adalah:

1. Zaenudin (32) warga Dusun Kemburan, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.

2. Iwan Dwi (34) warga Dusun Kemburan, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.

3. Suparno warga Dusun Dermo, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

4. Heri Setiawan warga Dusun Kemburan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Sementara 4 korban lainnya masih dalam proses identifikasi.

Identitas korban luka-luka dan selamat adalah:

1. Herman (27) warga Dusun Kudusan, Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

2. Sukaedi (35) warga Dusun Kudusan, Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

3. Nur Kholik (20) warga Dusun Kudusan, Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

4. Harsoyo (30), warga Desa Ngeren, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

5. Asnawi (22) warga Desa Garungan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

6. Samsuri (30) warga Dusun  Jamblangan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

7. Royani (30) warga Dusun Jamblangan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

8. Suyatno (38)  warga Kecamatan Godean Kabupaten Sleman DIY.

Kejadian musibah longsor ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya pernah juga terjadi beberapa kali penambang pasir tertimbun longsor di daerah Magelang. Kondisi tebing lereng yang ditambang yang hampir tegak lurus di kawasan pertambangan galian C ini juga membahayakan masyarakat sekitarnya. Namun demikian, penambangan masih terus berlangsung. Tentu sangat berbahaya, apalagi meningkatnya curah hujan akan makin mudah untuk terjadi longsor. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/