Antisipasi Kejahatan di Jalan saat Natal dan Tahun Baru, Polda Riau Turunkan Tim Anti-Bandit serta Dirikan 69 Pos di Sepanjang Jalur Lintas

PEKANBARU - Polda Riau akan mulai menggelar Operasi Lilin Siak 2017 pada 23 Desember 2017 nanti, untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun baru 2018. Sedikitnya ada 2.950 personel pengamanan dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

Tidak hanya itu, fokus lainnya adalah pengamanan jalur lintas, yang bakal digunakan masyarakat untuk pergi berlibur, mengingat saat Natal dan tahun baru banyak warga Provinsi Riau yang mudik ke luar kota, salah satunya ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Untuk mencegah adanya aksi kriminalitas di jalan, Polda Riau bakal menurunkan Tim Anti-Bandit. Personel khusus itu dikerahkan di sepanjang jalur lintas yang dinilai rawan terjadinya street crime (Kejahatan Jalanan, red). Tujuannya, agar masyarakat mendapat rasa aman.

"Tentu, kita libatkan Tim Anti-Bandit nanti (Diturunkan, red). Tidak cuma itu, kita juga kerahkan Satgas (Satuan Tugas) Pangan untuk mengecek ketersediaan Sembako dan jalur distribusinya agar tidak terganggu dan lancar saat Natal serta tahun baru," ungkap Kapolda Riau Irjen Nandang.

Jenderal bintang dua ini melanjutkan, pengecekan juga dilakukan di kabupaten-kabupaten di Riau, dengan melibatkan para Kapolres. "Tujuannya agar masyarakat bisa merasakan keamanan dan kenyamanan. Jadi Natal dan tahun baru dapat terlaksana tanpa gangguan," yakin Nandang.

Selain itu, rencananya juga akan didirikan 69 Pos di sepanjang jalur mudik, yang menghubungkan Riau dengan sejumlah provinsi tetangga. "69 Pos ini terdiri dari 40 pos pengamanan (Pos PAM) serta 29 Pos Pelayanan (Pos Yan)," ujarnya menjawab GoRiau.com.

Pos tersebut akan ditempatkan personel kepolisian serta instansi terkait lainnya, misalnya Dishub, Dinkes dan sebagainya. Lalu juga akan ada Puskesmas keliling yang melayani apabila ada yang mengalami gangguan kesehatan saat di jalan. ***