Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
20 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
22 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Umum

Presiden Sapa Pembimbingnya Saat di UGM

Presiden Sapa Pembimbingnya Saat di UGM
Presiden Jokowi saat berada di Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (19/12/2017). [Detik.com]
Selasa, 19 Desember 2017 14:35 WIB

YOGYAKARTA  - Presiden Joko Widodo menyapa dosen pembimbing skripsinya saat menyelesaikan pendidikan di Jurusan Teknologi Kayu, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.



"Saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak dosen pembimbing saya, Bapak Kasmujo, " kata Presiden saat silahturahmi dengan teman se-angkatan serta dosen Fakultas Kehutanan, UGM, Yogyakarta, Selasa.

Presiden sempat mengungkapkan bahwa dosennya ini sangat galak, sehingga bimbingan skripsinya sempat bolak-balik.

"Beliau itu, waktu membimbing saya, seingat saya galak sekali. Saya masih ingat, tetapi sekarang bijak sekali, sudah berubah. Saya tidak tahu yang berubah saya atau Pak Kasmujo," kata Jokowi.

Presiden yang merupakan mahasiswa angkatan 1980 UGM ini juga menyampaikan terima kasihnya kepada dosen pembimbingnya karena bisa menyelesaikan skripsinya.

Jokowi juga mengaku waktu mahasiswa bercita-cita menjadi pegawai Perhutani dan sempat melamar tapi gagal. "Dulu, cita-cita saya dan kawan-kawan ingin jadi pegawai Perhutani. Saya mendaftar tidak diterima, diterimanya jadi Presiden," katanya.

Presiden mengaku kegagalannya tersebut merupakan garis dan kehendak Tuhan Yang Maha Esa yang harus dijalaninya. Dalam kesempatan ini, Jokowi juga sempat menyapa teman seangkatannya.

"Saya hormati bapak Dekan, bapak ibu sekalian yang hadir, khususnya kawan-kawanku angkatan 80 dari dulu kompak banget, tapi kompaknya kemana ngak tahu saya," kata Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan pandangannya tentang kehutanan Indonesia.

"Saya setahun lalu, bertemu dengan Raja Norwegia. Beliau cerita ke saya, bahwa di Norwegia kandungan tambang banyak sekali, tetapi justru yang dikembangkan adalah sektor kehutanan," kata Presiden.

Jokowi mengungkapkan Norwegia bisa hidup menjadi negara dengan pendapatan yang sangat tinggi seperti negara-negara di Skandinavia.

"Mengapa mereka bisa jadikan negara kaya dari hutan saja. Saya melihat dari hulu hingga hilir dikerjakan secara detail, yang kita tidak melakukannya," kata Jokowi.

Presiden mengatakan Indonesia harus memperbaiki pengelolaan hutan. "Kita memiliki lahan yang sangat subur sekali. Saya lihat, saya sudah terbang dari Sabang-Merauke, dari Miangas-Rote, terlalu banyak lahan yang kita terlantarkan. Padahal jika diurus benar, bisa seperti Wana Gama," katanya.

Presiden berharap Indonesia bisa meniru negara-negara lain yang sukses mengelola hutannya untuk bisa meningkatan pendapatan nasional.

Editor:TAM
Sumber:Antara
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/