Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
12 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
12 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
12 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ricuh Antar 2 Fakultas, Polisi Kerahkan 2 Truk Sabhara Evakuasi Mahasiswa dari Stadion KH Nasution Pekanbaru

Ricuh Antar 2 Fakultas, Polisi Kerahkan 2 Truk Sabhara Evakuasi Mahasiswa dari Stadion KH Nasution Pekanbaru
Tampak dua truk kepolisian digunakan untuk mengevakuasi mahasiswa dari Stadion KH Nasution, Rabu malam pasca bentrokan antara dua fakultas terjadi setelah laga sepak bola (Foto: Chairul Hadi)
Rabu, 20 Desember 2017 22:26 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Polresta Pekanbaru, Riau akhirnya mengerahkan dua truk Sabhara untuk mengevakuasi puluhan mahasiswa yang masih berada di halaman Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai pada Rabu (20/12/2017) malam, pasca kerusuhan antar dua fakultas terjadi.

Massa yang dievakuasi tersebut merupakan mahasiswa dari salah satu Fakultas Universitas Riau (Unri) yang terlibat kericuhan dengan Fakultas lain (Sesama Unri, red), saat laga Sepak Bola digelar di stadion megah yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai ini.

Evakuasi dilakukan polisi untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan. Sebab, berjarak beberapa ratus meter dari mereka, sekelompok mahasiswa dari Fakultas lain yang terlibat keributan masih berkumpul.

Adapun kericuhan yang terjadi antar dua fakultas di Unri itu diduga dipicu lantaran adanya provokasi dan saling ejek setelah pertandingan sepak bola berakhir. Walhasil, ketersinggungan menyulut emosi sehingga keributan tak terbendung.

Proses evakuasi juga berlangsung cepat, di mana mahasiswa naik ke truk dengan dikawal aparat berwajib. Sementara yang menggunakan sepeda motor mengikuti kendaraan operasional kepolisian dari belakang, mencegah adanya aksi serangan saat di jalan.

Setelah semuanya mahasiswa naik ke dalam truk, aparat pun bergerak meninggalkan Stadion KH Nasution. Pantauan GoRiau.com, iring-ringan massa juga dikawal oleh kepolisian, agar tidak ada peristiwa lanjutan setelahnya.

Evakuasi dilakukan polisi ditengah guyuran hujan yang melanda Kota Pekanbaru, Rabu malam. Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Robinson Saragih menuturkan, ada satu orang mahasiswa terluka akibat bentrokan tersebut.

"Ada yang terluka (Mahasiswa, red), namun sudah mediasi, pihak yang bertanggung jawab berjanji mengobati," kata Kapolsek Rumbai Pesisir. Namun demikian, Robinson enggan menjelaskan, fakulitas apa yang terlibat keributan ini.

Dapat diinformasikan, saat ini situasi Stadion KH Nasution sudah kembali kondusif. Aparat berwajib yang sebelumnya dikerahkan ke sana sudah ditarik kembali ke Polresta Pekanbaru. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/