Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
2 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Dibawah Kepemimpinan Yopi Arianto, Dunia Pendidikan Inhu Alami Kemajuan Pesat, 2017 Merupakan Tahun Prestasi

Dibawah Kepemimpinan Yopi Arianto, Dunia Pendidikan Inhu Alami Kemajuan Pesat, 2017 Merupakan Tahun Prestasi
Bupati Inhu Yopi Arianto saat wisuda MDTA se_Kabupaten Inhu
Kamis, 21 Desember 2017 01:55 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Upaya pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Riau dibawah kepemimpinan Bupati Yopi Arianto, dalam meningkatkan mutu pendidikan bukan hanya sebatas isapan jempol. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang berhasil diukir oleh para tenaga pendidik, pengawas serta kepala sekolah yang mengabdi di wilayah itu, mulai dari prestasi tingkat daerah, provinsi, maupun ditingkat nasional.

Begitu juga dengan para pelajar di Inhu. Satu persatu dari mereka juga berhasil mengharumkan nama Kabupaten Inhu dengan mengikuti berbagai ajang yang diperlombakan.

Dan tahun 2017 ini, merupakan tahun terbanyak lembaga pendidikan di Inhu berhasil meraih prestasi gemilang. Hal ini tentunya menjadi bukti nyata bahwa dunia pendidikan Inhu tidak lagi diragukan, dan dapat dikatakan sudah setara dengan pendidikan tingkat Nasioanl.

Salah satunya, prestasi yang diraih Kepala Raudhatul Athfal (RA) Al Islam Petala Bumi Kecamatan Seberida, Kartika Nurwita Kurniati S.Pd AUD. Bersama 30 guru se Nusantara, dirinya dipercaya mewakili Indonesia untuk mengunjungi negara Finlandia.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/21122017/2jpg-6735.jpgSekretaris Dirjend Pendidikan Dasar Menengah Kemendikbud RI, Thamrin Kasman menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Inhu Yopi Arianto.

Kunjungan ke negara terbaik untuk dunia pendidikan itu merupakan dalam rangka study visi dalam rangka penghargaan guru dan tenaga kependidikan madrasah berprestasi di tingkat nasional. Dan Kartika Nurwita Kurniati merupakan satu-satunya utusan dari Provinsi Riau yang diberangkat ke Finlandia awal Desember 2017 lalu.

"Alhamdulillah, kita berhaasil keluar sebagai juara satu dan dinobatkan sebagai Kepala RA berprestasi tingkat nasional tahun 2016," kata Kartika belum lama ini.

Dikatakan Kartika, juara satu ditingkan nasional tersebut diraihnya saat mengikuti lomba guru dan tenaga kependidikan yang diselenggarankan Kementerian Agama RI tahun 2016 lalu.

Dimana saat itu, dalam portofolionya mengangkat tentang pemanfaatan dana desa dalam menunjang belajar mengajar disekolah yang dipimpinnya.

"Pada tahun 2014 lalu, saya juga pernah ikut lomba yang sama dan hanya mampu meraih juara dua tingkat nasional. Bahkan dengan prestasi yang ada dipercaya sebagai nara sumber sebagai motivasi guru RA di kegiatan K3RA di tingkat Provinsi Riau pada tahun 2016," sebutnya.

Selain itu, pada pertengahan bulan Nopember 2017 lalu, dirinya juga dipercaya sebagai narasumber di Work Shop guru RA tingkat nasional yang diselenggarankan di Provinsi Banten. "Saya juga dipercaya sebagai nara sumber untuk motivasi guru pada kegiatan K3RA tingkat Kabupatan Inhu bulan Oktober 2017 lalu," tutur Kartika.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/21122017/3jpg-6734.jpgBupati Inhu, Yopi Arianto saat menyampaikan arahan

Untuk itu sambungnya, dengan adanya kesempatan ke Negara Finlandia itu, menjadi peluang besar bagi dirinya mengetahui pola pendidikan didaerah itu. Sehingga pola pendidikan terbaik seperti di Finlandia itu dapat diterapkan di tanah air.

"Kedepan, saya bertekat akan menerapkan pola pendidikan yang saya dapat di Finlandia di sekolah yang saya pimpin, walau itu tidak secara keseluruhan dan bertahap," pungkas Kepala RA Al Islam Petala Bumi tersebut.

Tidak hanya itu, prestasi yang juga mengharumkan nama Kabupaten Inhu ditingkat nasional juga ditorehkan oleh Raja Arina, selaku guru TK Negeri Pembina Kecamatan Rengat Barat. Raja Arina, berhasil meraih juara pertama tingkat nasional pada lomba karya inovasi pembelajaran (Inobel) tahun 2017, dengan mengangkat karya inovasi pembelajaran yang diberinama "Kincir Tok-tok".

Tidak itu saja, dirinya juga berhasil mengharumkan nama Kabupaten Inhu dan Provinsi Riau melalui lomba yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

"Dalam lomba itu, saya mengangkat konsep media pembelajaran Alat Peraga Edukatif (APE) bermuatan lokal berbasis saintik dan mengangkat kebiasaan masyarakat zaman dahulu dalam memanfaatkan bambu," tutur Raja Arina menceritakan.

Melalui alat perangga yang dilombakan itu, tentunya dapat memberi inovasi kepada anak didik tentang APE yang tidak harus dibeli. Yang tidak kala pentingnya, alat peraga yang terbuat dari bahan alam tersebut juga dapat dijelaskan tentang kebiasaan warga pada zaman dahulu, terangnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/21122017/4jpg-6733.jpgBupati Inhu Yopi Arianto menerima penghargaan Kawastara Pawitra dari Mendikbud Muhadjir Effendy.

Atas semua itu, Raja Arina mengaku bangga bercambur haru hingga meneteskan air mata, ketika namanya dipanggil sebagai juara pertama pada lomba tersebut. Padahal, ia sempat pesimis karena dirinya saat berada di tiga besar, berhadapan dengan dua guru yang sama-sama berasal dari Jawa Barat.

Mungkin itu pula sebagai kado yang dapat dia persembahkan disaat peringatan hari guru untuk Provinsi Riau dan Kabupaten Inhu. "Saya mengucapkan terima yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang sudah memberi dukungan, begitu juga dengan keluarga," tutupnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu, Ujang Sudrajat mengatakan bahwa, Pemkab Inhu sangat mengapresiasi atas segudang prestasi yang berhasil diraih tenaga pendidik tersebut.

"Selamat dan terimakasih saya ucapkan kepada para para guru yang telah berprestasi tersebut. Dan hendaknya pengalaman yang diperoleh, hendaknya dapat diterapkan di Kabupaten Inhu. Dan ini hendaknya juga bisa menjadi motivasi untuk guru-guru yang lain, karena memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama," tuturnya.

Dengan banyaknya prestasi yang berhasil diukir oleh para tenaga pendidik tersebut, tentunya menambah daftar panjang bagi dunia pendidikan Inhu yang berhasil ditingkat nasional.

Dan keberhasilan serta presatasi ditingkat nasional tersebut, merupakan bukti bahwa dunia pendidikan di Inhu sudah boleh dikatakan setara dengan tingkat nasional.

Selain tenaga guru tersebut, Sunniyati yang merupakan tenaga pengawas TK di Kecamatan Rengat Barat ini juga berhasil mengukir prestasi untuk Inhu. Hal ini tentunya kian menambah daftar panjang prestasi dibidang pendidikan.

"Sunniyati selaku pengawas TK Kecamatan Rengat Barat ini berhasil meraih juara pertama pada lomba pemilihan guru dan tenaga kependidikan berdedikasi ditingkat Nasional. Dan alhamdulillah, tahun 2017 ini merupakan tahun prestasi bagi dunia pendidikan Inhu," terang Kadis Pendidikan Inhu itu.

Ujang menjelaskan, pelaksanaan lomba pemilihan guru dan tenaga kependidikan berpresatsi tingkat nasional tahun 2017 yang dikuti Sunniyati itu, dilaksanakan di Jakarta beberapa bulan lalu. Sebagai perseta lomba, dari Kabupaten Inhu terdapat lima guru dan tenaga kependidikan mewakili Provinsi Riau.

Dan dari lima orang guru utusan Inhu tersebut, hanaya Sunniyati yang mampu meraih juara dan mengharumkan nama Inhu dan Riau ditingkat nasional, terang Ujang sembari menyebutkan bahwa masih ada tenaga pendidik Inhu lainnya yang juga berhasil mengharumkan nama daerah ini.

Yaitu, prestasi yang diraih oleh Henny Jacobs selaku pengawas TK dan PAUD Airini, Kecamatan Rengat Barat, dalam ajang GTK PAUD dan DIKMAS yang digelar di Bengkulu pada, 10-15 Juli 2017 lalu. Henny Jacobs merupakan yang terbaik sebagai pengelola PAUD/KB/TPA/SPS. Sedangkan, rekannya Rika Sepriani dari PAUD Mulya Fajar Kecamatan Peranap, juga keluar sebagai juara 4 kategori guru PAUD/KB/TPA/SPS berprestasi.

Kedepan, beberapa guru dan tenaga kependidikan Inhu yang dinilai berprestasi dibidangnya, juga akan bertarung di tingkat nasional. Pahlawan tanpa tanda jasa itu berjumlah lima orang, diantaranya Wihdatul Jamangah selaku guru TK Pembina Seberida, Sunniyati selaku pengawas TK Kecamatan Rengat Barat, Erni selaku guru SMKN 1 Pasir Penyu, Mulyadi selaku guru SD Marginal Batang Gansal dan Rohman Janidir selaku Kepala SDN 026 Anak Talang Batang Cenaku.

Dipenghujung tahun 2017 ini, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sungai Beringin Kecamatan Rengat, Hendri Donal, juga berhasil meraih juara harapan satu pada lomba kompetensi kepala Ibtidaiyah tingkat nasional yang diselenggarankan Kemenag RI.

"Dengan perestasi yang dicapai Hendri Donal itu, tentunya kian melengkapi daftar panjang presatasi yang diraih guru dan pengawas di Kabupaten Inhu. Hendri Donal merupakan utusan Kemenag Wilayah Riau pada lomba komptensi kepala Ibtidaiyah tingkat Nasional 2017," pungkasnya. (advertorial)

Kategori:Riau, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/