Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
22 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
1 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Edy Rahmayadi Unggul Jauh dari Petahana

Edy Rahmayadi Unggul Jauh dari Petahana
Jum'at, 22 Desember 2017 14:06 WIB

MEDAN-Sebuah lembaga kajian studi mahasiswa bernama Cendikia-Institute.Org telah merilis hasil survei uji publik melalui media sosial untuk mengetahui top of mind netizen perihal Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2018.

Metodologi yang digunakan dalam survei tersebut adalah pengguna media sosial (netizen) untuk memilih 3 dari 5 kriteria Gubernur-Wakil Gubernur Sumut 2018-2023. Kriteria tersebut antara lain mempunyai track record bersih dari korupsi, kaya raya dan berlatar belakang pengusaha dan manajemen yang handal, tegas dan berlatar belakang militer, mempunyai pengalaman sebagai birokrat handal, serta seorang pemuka agama/tokoh agama. 

Setelah lima hari dibukanya survei tersebut, Cendekia-Institute.Org berhasil menembus lebih 1000 Responden (netizen). 

Hasil survei menunjukkan bahwa netizen lebih banyak memilih kriteria pemimpin yang mempunyai track record bersih dari korupsi, yaitu sebanyak 83 % atau 930 orang. Sementara posisi dua terbanyak adalah tegas dan berlatar belakang militer dengan skor 46,9 % atau 523 orang. 

"Untuk kriteria mempunyai track record bersih dari korupsi dipilih oleh 930 Netizen atau sebasar 83,5%. Kaya raya dan berlatar belakang pengusaha dan manajemen yang handal dipilih oleh 436 Netizen  atau 39,1%. Tegas dan berlatar belakang militer dipilih 523 Netizen atau 46,9%. Mempunyai pengalaman sebagai birokrat handal dipilih 502 Netizen atau 45,1%. Sementara kriteria seorang pemuka agama/tokoh agama dipilih oleh 285 Netizen atau 25,6%," kata Chairman Cendikia-Institute.Org, Brilian Amial Rasyid kepada awak media, Kamis (21/12). 

Sementara untuk hasil survei perihal top of mind cagub, menunjukkan bahwa Edy Rahmayadi unggul jauh dengan meraih 60 % suara. Sementara petahana Erry Nuradi hanya diminati sebesar 8 %. 

"Untuk top of mind cagub, hasil survei menunjukkan bahwa Edy Rahmayadi menempati posisi pertama, sebesar 60 %, diikuti oleh Erry Nuradi 8 %, Tifatul Sembiring 8 %, Maruarar Sirait 3 %, JR Saragih 1 %. Sementara yang tidak menjawab ada 20 %," jelas Brilian. 

Kemudian, untuk hasil survei perihal top of mind cawagub, nama Amry Siregar menjadi yang paling diminati, yaitu sebesar 73 %, diikuti oleh Musa Rajekshah di posisi kedua sebesar 17 %. 

"Sementara untuk cawagub, Amry Siregar teratas dengan meraih 73 % suara netizen. Di posisi kedua ada Musa Rajekshah, 17 %. Kemudian diikuti oleh Meutya Hafid 6 %, Nurhajizah Marpaung 2 %, dan Ivan Iskandar Batubara juga 2 %," ujar Brilian. 

Usai memaparkan hasil survei, Brilian juga menjelaskan bahwa survei yang mereka lakukan sejatinya bukan untuk mengetahui tingkat elektabilitas bakal calon. 

"Survei dilakukan bukan untuk mengetahui tingkat elektabilitas bakal calon yang muncul di publik. Survei yang dilakukan ini merupakan Preliminary Research, sebagai upaya untuk menelaah prilaku pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah  serta pembelajaran politik yang sehat, transparan, dan demokratis," ungkapnya. 

"Keandalan hasil survey sangat bergantung kepada kejujuran responden, sebaran responden, dan jumlah responden," tandasnya.

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/