LM2R Sampaikan Persoalan Guru Honor Madrasah Meranti ke Jokowi
Penulis: Safrizal
Pantauan GoRiau, Ketua LM2R Jefrizal dan lima orang lainnya mendatangi Kemenag Kepulauan Meranti, Jalan Dorak Selatpanjang, Jumat (22/12/2017) siang. Mereka meminta data valid jumlah guru honor Kemenag sekaligus permasalahan keuangan yang terjadi setelah tak adanya bantuan hibah dari Pemda Meranti.
Berdasarkan data dari Kemenag, ada sekitar 3.115 orang guru honor yang sering diberikan bantuan dana. Dana tersebut diperoleh dari hibah Pemda Meranti.
Namun, tahun 2017 tak bisa lagi diberikan karena tak adanya hibah dari Pemda. Kemenag pun sudah angkat tangan dan mengaku tak bisa berbuat banyak alias tak sanggup membayar. Pernyataan Kemenag dituang dalam selembar berita acara dan diserahkan ke LM2R.
"Kami akan berbuat maksimal sesuai dengan ketentuan berlaku. Kalau memang ada hibah dari Pemda," kata Kasi PHU Kemenag Kepulauan Meranti, Hasbullah.
Kata Jefri, ketika ditemui usai dari Kemenag, persoalan guru honor itu akan disampaikan ke Jokowi melalui Projo (Pro Jokowi). Keluhan itu disampaikan ke Jokowi melalui kementerian terkait dengan jalur khusus. "Projo itu langsung ke Jokowi, apapun permasalahan akan kita sampaikan agar ada solusi yang diberikan," ujar Jefri.
Diakui Jefri, setiap persoalan yang disampaikan ke Jokowi melalui Kementerian, akan mendapat respon sekitar 1 minggu (setelah penyampaian). "Sekitar satu minggu sudah ada respon dari Kementerian," aku Jef. ***
Kategori | : | Pendidikan |