Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
24 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
4
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
5
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
6
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
2 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Home  /  Berita  /  GoNews Group

INAPGOC Gelar Lomba Foto dan Workshop Bersama Atlet Disabilitas

INAPGOC Gelar Lomba Foto dan Workshop Bersama Atlet Disabilitas
Azhari/GoNews.co
Sabtu, 23 Desember 2017 23:12 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Indonesia 2018 Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) terus menggenjot sosialisasi dan edukasi mengenai Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung 6-13 Oktober tahun depan, agar masyarakat semakin banyak mengetahui apa itu Asian Para Games dan mendukung perjuangan para atlet penyandang disabilitas Indonesia yang akan berkompetisi.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membuat masyarakat mengenal keseharian para penyandang disabilitas yang terekam dalam bidikan foto melalui lomba foto dan workshop fotografi yang bertajuk “Asian Para Games 2018 – Photo Challenge, Workshop and Gallery”. 

Semangat Asian Para Games 2018 yang mengusung tema “Inspiring Spirit and Energy of Asia”, diturunkan dalam tema lomba dan workshop “Bidikan Spirit Asian Para Games” atau disingkat BISA. Tema ini dan seluruh implementasi ditudiharapkan dapat menimbulkan inspirasi dan motivasi kepada seluruh masyarakat bahwa penyandang disabilitas memiliki kemampuan dan prestasi yang sangat patut dibanggakan dan semangat yang dapat kita semua contoh.

“Sosialisasi dan edukasi yang INAPGOC lakukan untuk Asian Para Games 2018 diimplementasikan dalam berbagai bentuk acara. Awal Desember yang lalu kami sempat adakan Run for Difabel, sekaligus untuk menyemarakkan Hari Disabilitas Internasional, kemudian ada juga sosialisasi di 16 kota besar yang melibatkan atlet dan komunitas, selanjutnya sosialisasi bersama lima kantor walikota DKI Jakarta yang melibatkan sekolah umum dan SLB di Jakarta, dan saat ini dalam bentuk lomba foto dan workshop.

"Kami sengaja mengemas cara berkomunikasi kami dalam beragam bentuk acara dan kreativitas agar masyarakat lebih mudah dan tertarik untuk menerima informasi yang kami ingin sampaikan. Tentu saja, secara khusus pesan yang ingin disampaikan adalah mengenai Asian Para Games 2018, namun lebih luas lagi kami juga ingin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu disabilitas secara umum, serta pentingnya partisipasi aktif dan lingkungan yang berempati bagi semua kalangan,” papar Sylviana Murni, Wakil Ketua Umum INAPGOC.  

Lomba dan workshop fotografi yang akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 23 dan 24 Desember 2017 ini, akan melibatkan dua fotografer senior Indonesia, yaitu Darwis Triadi dan Tigor Lubis. Keduanya akan memberikan materi workshop kepada para peserta di Museum Seni Rupa dan Keramik di bilangan Kota Tua, Jakarta Barat.

Untuk mengikuti kegiatan lomba ini, baik masyarakat umum maupun kalangan penyandang disabilitas, wajib mengirimkan minimal dua buah foto karya orisinil dengan objek utama para penyandang disabilitas yang belum pernah dipublikasikan di media massa dan memenangkan penghargaan dalam lomba sejenis.

Sementara itu, kegiatan workshop juga akan melibatkan atlet penyandang disabilitas, yaitu Maria Goretie, atlet Balap Kursi Roda dan Rohayati, atlet Tenpin Bowling. Kedua atlet ini akan mendukung proses workshop sebagai model bagi para peserta untuk melatih bidikannya.

Lomba foto ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu untuk penyandang disabilitas dan umum. Penilaian untuk seluruh karya foto akan dilakukan oleh tiga orang juri, yaitu Tigor Lubis – Fotografer perofesional dan salah satu Ketua Indonesia Professional Photographer Association, Dian Mayori – Instruktur dari Darwis Triadi School of Photography, dan Rizal Pahlevi – Wakil Ketua Panitia Asian Para Games 2018 – Photo Challenge, Workshop and Gallery. Ketiganya akan menentukan pemenang dari lomba ini dengan masing-masing juara akan mendapatkan hadiah sebagai berikut; Juara I Rp. 7.500.000,-, Juara II Rp. 5.000.000,-, dan Juara III Rp. 3.000.000. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa, Umum, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/