Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
16 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
16 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
15 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Persiapan Asian Games Kian Tak Jelas, KOI Kesampingkan SK Presiden

Persiapan Asian Games Kian Tak Jelas, KOI Kesampingkan SK Presiden
Istimewa.
Sabtu, 23 Desember 2017 22:51 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Persiapan Asian Games 2018 semakin tak jelas. Meski panitia Asian Games (INASGOC) telah dibentuk, tapi Plt Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Hellen Sarita de Lima tetap saja ikut cawe-cawe dalam kegiatan.

Yang lebih miris lagi, Hellen Sarkita de Lima mengeluarkan undangan kepada media untuk menghadiri acara rapat koordinasi pembahasan pendaftaran akreditasi guna pelaksanaan Test Event Asian Games 2018 yang diadakan di Ruang Rapat Lantai 19 KOI FX Plaza Office Tower.

Acara itu sendiri akan digelar Selasa, 27 Desember 2017. Padahal, selama ini tugas tersebut sudah dijalankan Public Relation INASGOC yang berdasarkan SK Presiden dimana Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Pengarah. 

Ketua Harian SIWO PWI Pusat, Gungde Ari Wangsa mempertanyakan masalah undangan yang dibuat Plt Sekjen KOI, Hellen Sarita de Lima. "Ini undangan pribadi atau lembaga?," tanyanya. 

Ketika NASGOC dibentuk, kata Ari Wangsa, tugas menyangkut penyelenggaraan sudah menjadi tanggung jawabnya. Apalagi, kegiatan tersebut berhubungan dengan Asian Games 2018.

"Kan sudah jelas dalam SK Presiden masing-masing tugas dan fungsinya. Yakni, renovasi dan pembangunan sarana menjadi tanggung jawab PUPR. Kemudian, Penyelenggaran itu INASGOC dan masalah prestasi jadi tanggung jawab Kemenpora," jelasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/