Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
23 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
2
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
24 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
3
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
23 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
4
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
23 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
5
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Home  /  Berita  /  Umum

Wapres Habiskan Libur Akhir Tahun di Bali

Wapres Habiskan Libur Akhir Tahun di Bali
Ilustrasi [Net]
Sabtu, 23 Desember 2017 07:53 WIB

DENPASAR - Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta keluarga berencana menghabiskan waktu libur akhir tahun dengan berwisata ke Pulau Bali, sekaligus membuktikan bahwa daerah itu betul-betul aman dikunjungi, meskipun Gunung Agung masih berstatus Awas.



"Bapak Wapres dan keluarga, dari 29 Desember-1 Januari akan berlibur di Bali, menghabiskan waktu di Bali," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung setelah mengikuti rapat terbatas bersama Presiden, Wapres, dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja, di Denpasar, Jumat malam.

Pramono menambahkan, dalam rapat tersebut juga diputuskan pencabutan status tanggap darurat bencana Gunung Agung supaya tidak menimbulkan multitafsir bagi negara-negara lain.

"Selama ini dengan status tanggap darurat membuat mereka menjadi ketakutan, sehingga mereka mengeluarkan travel ban dan sebagainya," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan dengan kehadiran langsung Presiden Joko Widodo ke Bali sangat memberikan dampak positif. "Presiden tanpa banyak bicara, sudah bicara banyak bahwa Bali normal," ujarnya.

Hal itu, lanjut dia, ditunjukkan dengan jumlah kunjungan wisman ke Bali untuk hari ini saja mencapai sekitar 12.300 orang atau sekitar 80 persen dari kunjungan wisatawan pada saat Bali dalam keadaan normal sebelum terdampak erupsi Gunung Agung.

"Sebelumnya kedatangan wisman rata-rata 15 ribu perhari, dan sempat tinggal 2.000. Namun hari ini sudah mencapai 12.300 orang," ucapnya.

Untuk memulihkan kondisi kepariwisataan Bali, pemerintah akan mengalokasikan anggaran mencapai Rp100 miliar yang dapat dimanfaatkan untuk promosi besar-besaran.

"Anggaran Rp100 miliar diserahkan kepada Gubernur untuk memimpin pemasaran di Bali," ujar Arief Yahya.

Sementaara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan anggaran yang diberikan pemerintah pusat itu rencananya dimanfaatkan untuk membiayai transportasi wisatawan menuju bandara alternatif, maupun membelikan makanan bagi calon penumpang yang telantar, selain untuk keperluan promosi.

"Itu jaminan, sehingga orang tidak perlu khawatir kalau airport tutup. Saya juga sudah berbicara dengan GIPI dan hotel-hotel yang akan memberikan `three night free` atau bebas menginap tiga malam jika terjadi penutupan bandara," ucapnya.

Editor:TAM
Sumber:Antara
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/