Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
6 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
13 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Umum

Kondisi Jalan Menuju Makam Cut Meutia di Aceh Utara Memprihatinkan

Rabu, 27 Desember 2017 08:40 WIB

LHOKSUKON -  Biasanya setiap Makam Pahlawan Nasional di seluruh Nusantara selalu dirawat oleh pemerintah setempat. Tak terkecuali jalan menuju makamnya, namun hal berbeda terjadi pada Makam Cut Meutia di Gampong Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Kondisi jalannya yang penuh hutan belantara, berlumpur serta kerap longsor dipastikan orang-orang yang mau berziarah harus berpikir panjang, apalagi jarak tempuhnya mencapai 23 km dari pusat kecamatan.

Kondisi demikian, membuat iba salah seorang Anggota DPD RI Sudirman kala mengunjungi pusara pejuang wanita asal Aceh Utara tersebut.

 
Menurutnya, jalan menuju makam Cut Meutia selama ini luput dari perhatian. Dibandingkan dengan kondisi jalan menuju makam pahlawan lainnya di provinsi lain, Makam Cut Meutia sama sekali tidak dijamah oleh pemerintah setempat.

Sudirman pun mengajak masyarakat setempat bersama-sama membersihkan sepanjang jalan menuju makam tersebut. Saat ini, masyarakat setempat hanya dibekali satu unit alat berat jenis eksavator namun masyarakat terkendala dengan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM). Mereka membutuhkan sekitar dua ton minyak untuk mengoperasikan alat berat tersebut.

"Saya merasa prihatin, tidak seharusnya kondisi ini luput dari perhatian kita semua, Cut Meutia adalah Pahlawan Nasional dan syuhada, tidak seharusnya jalan menuju makam beliau kondisinya seperti ini," sebut Sudirman.

Dia meminta kepada pemerintah jangan melupakan sejarah, jasa para pahlawan sangat besar dalam memperjuangkan negeri ini. 

"Jika kondisi aksesnya seperti ini bagaimana masyarakat berziarah?" pungkasnya. 

Editor:Kamal Usandi
Sumber:detik.com
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/