Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
8 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
8 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
8 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Cegah Penyebaran Difteri, Sebanyak 250 Kader Posyandu dan PKK di Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Diedukasi

Cegah Penyebaran Difteri, Sebanyak 250 Kader Posyandu dan PKK di Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Diedukasi
Edukasi Difteri di Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Riau.
Kamis, 28 Desember 2017 14:15 WIB
Penulis: Riska Ridha Yanti
PEKANBARU - Bersempena dengan peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2017 lalu, Pemerintah Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau bekerjasama dengan Eka Hospital Pekanbaru melakukan edukasi Difteri bagi 250 kader posyandu dan PKK se-Kecamatan Marpoyan Damai.

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi pun menyambut baik kegiatan ini, menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat tentang pencegahan dan penanganan terhadap penyakit difteri. Terkhusus untuk kader-kader posyandu dan PKK kecamatan Marpoyan Damai.

Ia juga mendukung serta mengimbau peserta untuk mengikuti sosialisasi tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Masalah penyakit difteri ini sempat heboh. Alhamdulillah, di Riau belum masuk. Nanti akan disosialisasikan," ungkap Ayat di aula lantai 8 Eka Hospital Pekanbaru, Kamis (28/12/2017).

Sementara itu, CEO Eka Hospital Pekanbaru, Romi Jaya Saputra sempat menjelaskan, bahwa penyakit Difteri ini merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman.

Untuk mencegahnya juga, manajemen rumah sakit ini pun melakukan imunisasi massal bagi seluruh karyawan medis maupun non medis pada 22 dan 23 Desember 2017 lalu.

Menurutnya, karyawan adalah aset yang sangat berharga bagi Eka Hospital. Jadi, itu sudah menjadi kewajiban bagi perusahan untuk memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan karyawan.

"Ada 1.200 orang yang mendapat imunisasi tersebut," sebut Romi.

Sebagai informasi, penyakit Difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium diptheriae. Penyakit ini bukanlah penyakit turunan dan dapat dicegah melalui imunisasi. ***

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/