Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
17 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
15 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Umum

Kesetrum Listrik di Sawah, Suami Istri di Bireuen Meninggal

Kesetrum Listrik di Sawah, Suami Istri di Bireuen Meninggal
Ilustrasi [Istimewa]
Jum'at, 29 Desember 2017 17:02 WIB
Penulis: Joniful Bahri

BIREUEN - Sulaiman Nurdin (52) dan istrinya Suryati (47), warga Gampong Pulo Lawang, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen dinyatakan meninggal akibat tersengat listrik perangkap tikus. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (29/12/2017).

Informasi diperoleh GoAceh, kejadian berawal saat pasutri itu pergi ke sawah yang berjarak sekitar 500 meter dari arah rumahnya, tiba-tiba tersengat arus listrik yang dipasang untuk membasmi hama tikus.

“Awalnya, mereka sedang mencabut benih padi yang tersisa dan rencananya akan dibawa ke sawah lainnya yang tak jauh dari areal tempat semula. Tiba-tiba terkena kabel listrik yang dipasangnya untuk menghalau tikus,” kata seorang warga Kecamatan Jeumpa yang tidak menyebut namanya.

Korban, kata dia, langsung tergeletak di lokasi kejadian. Namun sempat dilihat oleh warga lainnya, sehingga kedua korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Jeumpa. Menurut amatan warga, akibat tersengat itu, korban mengalami lembam, namun tidak ada luka.

Setelah berada di Pukesmas Jeumpa, korban kemudian hendak dirujuk ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen. Tapi atas permintaan keluarga, kedua korban agar tidak diturunkan dan langsung dibawa pulang ke rumah duka, Gampong Pulo Lawang,  untuk dikebumikan.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/