Di Kepulauan Meranti, Hujan Deras Awali 2018, Warganet: Apakah Ini Rahmat atau Peringatan
Penulis: Safrizal
Genangan air atau sering disebut banjir ini terlihat di beberapa titik. Seperti Jalan Kartini, Jalan Imambonjol, Jalan Siak, dan beberapa tempat di Kota Selatpanjang.
Tidak hanya itu, di beberapa kecamatan se Kepulauan Meranti juga diguyur hujan. Seperti Rangsangbarat, Tebingtinggi Barat, dan lainnya.
Tak sedikit pula warganet mengupload foto dan video kondisi daerah mereka pasca diguyur hujan.
Terlihat juga banyak anak-anak bermain air yang menggenangi sekitaran kediaman mereka.
Mereka mengatakan ini merupakan hujan terlama sepanjang serah. Sebab terjadi selama 1 tahun. Hujan dimulai tahun 2017 sampai tahun 2018.
Namun, ada juga yang menulis hanya Allah yang tahu rahasia di balik hujan deras dengan durasi sangat lama itu. "Ya Allah hanya Engkaulah yang tau rahasia dibalik ini semua. Tahun 2018 diawali dg hujan yang tak henti hentinya ,apakah ini rahmat atau peringatan," tulis akun Facebook Nazaruddin Atan.
Warga Selatpanjang yang lain, Wan Firmansyah, berharap pihak terkait segera melakukan upaya agar genangan air cepat teraliri ke laut. Karena, dikhawatirkan air laut segera naik (air pasang tinggi, red), dan ini menyebabkan genangan air di rumah warga akan semakin lama.
"Banjir terbesar telah terjadi di Selatpanjang pas 1 Januari 2018, hujan mengguyur mulai dari jam 11 malam tadi sampai saat ini masih deras, diperkirakan air akan naik lagi. Mohon segera instansi terkait turun," tulis Wan Firmansyah di akun Facebooknya.
Di tempat terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti M Edy Afrizal mengatakan telah mengirim anggota ke lapangan. Anggota BPBD lengkap dengan mesin pompa diturunkan ke titik-titik air yang alirannya tidak lancar.
"Seperti kemarin, kita alirkan air di lokasi yang alirannya tidak lancar," kata Edy Afrizal. ***
Kategori | : | Umum |