Banjir Kembali Terjang Aceh Utara, 21 Gampong Terendam

LHOKSUKON - Banjir akibat luapan Krueng Keureuto kembali menerjang wilayah Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (3/1/2018).

Camat Matang Kuli, Zulkifli mengatakan, ketinggian air rata-rata mencapai 70 sentimeter lebih. Beberapa rumah warga, kata dia, termasuk sejumlah sekolah di kecamatan itu terendam.

"Untuk data sementara yang kita rekap, ada 21 gampong di sini yang terendam. Ada beberapa gampong yang tinggi airnya lebih dari 1 meter," ujar Zulkifli kepada GoAceh melalui telepon seluler.

Zulkifli menyebut, 21 gampong yang terendam banjir ini masing-masing Gampong Pante Pirak, Leubok Pirak, Tanjong Haji Muda, Siren, Lawang, Ceubrek, Alue Thoe, Hagu, Meuria, Tumpok Barat, Alue Euntok, Tanjoeng Tengku Kari dan Teungoh Seulemak.

Kemudian Gampong Mee, Baro, Parang Sikurueng, Tanjong Tengku Ali, Punti Matang Kuli, Tanjong Babah Krueng, Blang dan Gampong Meunye Pirak.

"Mengenai banjir ini, kita saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak BPBD dan sekda Aceh Utara. Banjir ini terjadi tiba-tiba pada pagi tadi karena Krueng Keureuto meluap," ujar Zulkifli.

Banjir tersebut kabarnya juga menerjang wilayah Kecamatan Pirak Timu, namun hingga saat ini belum ada verifikasi yang jelas dari pihak kecamatan.