Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
16 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Baliho Kandidat Balon Kepala Daerah di Kawasan Militer akan Diturunkan Kata Edi

Baliho Kandidat Balon Kepala Daerah di Kawasan Militer akan Diturunkan Kata Edi
Minggu, 07 Januari 2018 10:02 WIB

MEDAN-Untuk menjaga netralitas TNI dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 khususnya di Sumatera Utara (Sumut), Kodam I/Bukit Barisan akan menurunkan baliho ataupun spanduk kandidat bakal calon (balon) kepala daerah yang berada di sekitaran asrama maupun markas militer.

"Apabila ada baliho, spanduk, atau gambar bakal calon yang berada di sekitar markas maupun asrama agar supaya ditertibkan," tegas Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Edi Hartono.

Menurutnya, hal itu dilakukan sesuai dengan instruksi yang kerap disampaikan oleh Pangdam I/BB di berbagai forum, termasuk di depan prajurit TNI.

"Jadi perlu diketahui bahwa sesuai dengan apa yang sering disampaikan Bapak Pangdam dalam setiap kesempatan, baik di depan media maupun forum-forum yang lain, termasuk apel pasukan, beliau mengingatkan tentang netralitas TNI bahwa TNI khususnya Kodam I/BB dalam pelaksanaan pilkada ini bersikap netral," tegasnya. 

Edi menjelaskan, apabila baliho dan spanduk dari bakal calon kepala daerah berada di luar kawasan militer, maka hal itu merupakan kewenangan pihak penyelenggara seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Kalau di luar markas kami itu merupakan kewenangan dari penyelenggara pemilu. Tapi, kalau masih berada di seputaran markas dan asrama militer pasti akan kami tertibkan," pungkas Edi.

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:Politik, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/