Riau Harus Memiliki Pemimpin yang Berakhlak dan Religius
Penulis: Ira Widana
Artis religi, Opick dari Jakarta juga ikut memeriahkan deklarasi pasangan birokrat dan militer yang mendapat dukungan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahetra (PKS) dan Partai NasDem.
Mantan Gubernur Riau, Wan Abu Bakar mendapatkan kesempatan menyampaikan orasinya menyebutkan, Riau harus memiliki pemimpin yang berakhlak dan religius. Hal itu dikatakannya karena pengalamannya pernah menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
"Dan saya tahu persis bagaimana pemimpin di Riau ini menjalankan pemerintahan. Banyak kelemahan dan kekurangan yang kita temui, untuk itu perlu pemimpin Riau yang berakhlak, religus, pemimpin yang dekat dengan masjid, pemimpin amanah, jujur dan berkeadilan," kata tokoh masyarakat Riau ini.
Sosok pemimpin yang seperti itu, kata Wan Abu Bakar ada pada Syamsuar dan Edy Natar Nasution. Mereka merupakan pemimpin yang benar memberikan kesejahteraan kepada rakyat selama kepemimpinannya.
"Mulailah dari sekarang ajaklah saudara, kerabat dan masyarakat banyak untuk sama-sama memilih pemimpin Riau yang tidak penuh dengan pencitraan saja. Pilihlah pak Syamsuar dan Edy Natar," kata Wan Abu Bakar.
Begitu juga disampaikan Jhon Erizal, Wakil Ketua DPP PAN dalam kesempatan bersama. Dua tokoh yang diusung PAN, PKS dan NasDem ini sangat layak menjadi pemimpin Riau 5 tahun ke depan.
Disambut gema takbir 'Allahuakbar' ungkapan yang sama dikatakan ketua DPW NasDem Riau, Iskandar Hoesin dan ketua Pemenangan Pilkada PKS, Khairul Anwar. Syamsuar adalah pemimpin Siak yang sudah berhasil membangun Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Bengkalis ini. Begitu juga halnya dengan Edi Natar juga terbilang mampu menjaga keamanan di Riau ini. ***