Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
9 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
3 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pelalawan Mulai Dikepung Banjir, Bantaran Sungai Kampar Terendam

Pelalawan Mulai Dikepung Banjir, Bantaran Sungai Kampar Terendam
Personil BPBD Pelalawan memantau wilayah rawan banjir di bantaran Sungai Kampar, Kualo, Senin (9/1/2018).
Senin, 08 Januari 2018 12:13 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Daerah bantaran Sungai Kampar di wilayah Kabupaten Pelalawan mulai merata direndam banjir. Saat ini, kecenderungan air Sungai Kampar semakin meninggi.

"Air sudah mulai naik sejak kemarin. Meski ketinggian air tidak merata," kata Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio, kepada GoRiau.com, Senin (9/1/2018).

Disampaikannya, beberapa akses jalan di daerah bantaran sungai di wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci, putus. Seperti di Kualo, Desa Rantau Baru dan akses jalan Tanjung Putus.

"Kalau di Desa Rantau Baru akses jalan darat sudah digenangi air antara 30 sampai 50 Cm. Kualo, ketinggian air mencapai 20 hingga 30 Cm," sebutnya.

Hadi Penandio menjelaskan, namun sampai saat ini belum ada laporan terkait rumah rumah milik masyarakat yang terendam oleh banjir.

"Untuk saat ini, akses dari dan menuju ke Desa Rantau Baru menggunakan pompong atau sampan. Tidak bisa lagi ditempuh menggunakan jalan darat," tutupnya.***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/