Memastikan lokasi IPDN, Tim Kemendagri Kembali Turun ke Aceh
Selasa, 09 Januari 2018 13:02 WIB
Penulis: Joniful Bahri
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Sejauh ini, kepastian lokasi pembangunan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Aceh, hingga saat ini belum dipastikan.
Dalam waktu dekat ini, tim lengkap dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali turun ke Bireuen dan Aceh Besar pada minggu kedua Februari 2018, kedua kabupaten yang dijadikan lokasi pembangunan sekolah tersebut.
"Kedatangan tim Kemendagri nantinya guna menganalisa kembali berbagai aspek, sehingga diperoleh satu ketepatan, kecocokan di mana kampus IPDN nantinya akan dibangun," kata Wakil Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani yang mengaku sedang berada di Kampus IPDN Cilandak, Jakarta bersama Bupati Saifannur, Selasa (9/1/2018).
Sedangkan hasil kunjungan tim terdahulu ke Aceh, tambah Muzakkar A.Gani guna membahas bersama di Kemendagri.
"Untuk kelanjutannya, maka dibentuk tim lengkap dari Kemendagri untuk turun kembali ke Bireuen dan Aceh Besar," katanya.
Kehadiran tim dari Bireuen ke IPDN di Jakarta, tambah Muzakkar A.Gani melakukan penandatanganan naskah kerja sama (MoU) dengan IPDN tentang pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pembinaan camat dan keuchiek di Kabupaten Bireuen dengan Gubernur IPDN pusat, Ermaya Suradinata.
“Sebelumnya Gubernur Aceh memang sudah merekomendasikan ke Bireuen, tapi semuanya akan didapat setelah adanya hasil kunjungan tim Kemendagri pada minggu kedua Februari mendatang,” sebut Muzakkar.
Sebelum penandatanganan MoU dengan IPDN kemarin, Bupati Bireuen, Saifannur juga memberikan kuliah umum kepada 250 mahasiswa IPDN kelas regional Jakarta, di kampus IPDN Cilandak.
"Dalam kuliah umumnya itu, bapak bupati memaparkan pengalaman hingga terpilih sebagai bupati Bireuen," terangnya.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Pendidikan |