Asisten Pelatih Persiraja Ambil Lisensi C AFC di Malaysia

Pemilik lisensi C nasional ini, mengaku sebenarnya sudah lama ingin memperdalam ilmu kepelatihannya, namun saat mendaftar dalam kursus yang beberapa kali digelar PSSI, namanya tidak pernah masuk. Hal itu dimakluminya, karena panjangnya antrean di Indonesia.

"Alhamdulillah akhirnya saya punya kesempatan, ini bermula saat Tsunami Cup (AWSC), seorang kenalan dari India, Pak Jaising, dikenalkan oleh Indra Gunawan, membuka kesempatan bagi saya untuk ikut kursus ini," beber Wahyu kepada Rakyat Aceh (Jawa Pos Group).

Wahyu tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, apalagi dirinya ikut di Negeri Jiran. "Saya berharap setelah kursus, dapat mempraktekkan langsung ilmu baru di Persiraja dalam Liga 2 2018 nanti," ujar asisten pelatih kelahiran 1976 tersebut.

Wahyu sudah mendapat izin dari timnya setelah berbicara dengan Sekum Persiraja, Rahmat Djailani. Mantan pemain Persiraja serta PSAB Aceh Besar ini, akan bertolak ke Kelantan, Malaysia pada 19 Januari 2018.

Setelah kursus yang akan berlangsung selama dua pekan, Wahyu akan kembali ke Persiraja untuk intens dalam persiapan tim. Saat ini di Persiraja, selain Akhyar Ilyas yang memiliki B AFC, match analysis Riski Aldian juga telah berlisensi C AFC.

Saat ini yang berlaku di Indonesia, pelatih tim Liga 1 berlisensi A AFC dan Asisten B AFC. Sementara di Liga 2, B AFC bisa melatih klub Liga 2. Organisasi PSSI yang diketuai Edy Rahmayadi lebih ketat soal lisensi kepelatihan usai Kongres PSSI di Bandung pada 8 Januari 2017.