Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
6 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Minta La Nyalla Tak Keluar dari Gerindra, Arief Poyuono: Saya dan Beliau Sudah seperti Adik Kakak

Minta La Nyalla Tak Keluar dari Gerindra, Arief Poyuono: Saya dan Beliau Sudah seperti Adik Kakak
Wakil Ketua Gerindra, Arief Poyuono. (istimewa)
Kamis, 11 Januari 2018 20:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Terkait pernyataan La Nyalla yang akan keluar dari Gerindra, Wakil Ketua Gerindra Arief Poyuono meminta agar mengurungkan niatnya.

"Saya secara pribadi saya sudah menganggap mas La Nyalla itu seperti kakak saya sendiri. Saya mohon agar jangan keluar dari Gerindra," ujar Arief, Kamis (11/1/2017).

Arief Pun Meminta La Nyalla agar tetap berjuang bersama Gerindra. "Karena Pilgub Jatim bukan segalanya, untuk bisa membawa Indonesia menuju Indonesia yang maju, kita punya tujuan yang lebih besar untuk bangsa dan negara," tukasnya.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, mengaku dimintai uang Rp40 miliar saksi oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, untuk mengeluarkan rekomendasi kepada dirinya terkait pencalonan gubernur di Pilkada Jawa Timur.

La Nyalla menceritakan, diberi surat tugas oleh Prabowo pada tanggal 9 Desember 2017 untuk mengumpulkan dukungan partai dalam pencalonan dirinya. Selain itu, dia juga diminta Prabowo untuk menyiapkan uang saksi untuk seluruh TPS di Jawa Timur sebesar Rp40 miliar.

"Saya dimintai uang Rp40 miliar uang saksi, disuruh serahkan sebelum tanggal 20 Desember. Kalau tidak bisa saya tidak akan direkomendasikan," kata La Nyalla saat jumpa pers di Jakarta, Kamis 11 Januari 2018.

La Nyalla mengaku sanggup memenuhi permintaan uang saksi oleh Prabowo. Namun dia ingin agar uang saksi itu diberikan setelah pencalonannya di Pilkada Jawa Timur telah terdaftar di KPU.

Namun, kata La Nyalla, Prabowo meminta agar uang itu diserahkan sebelum tanggal 20 Desember. Keberatan dengan permintaan Prabowo, La Nyalla mengembalikan surat tugas yang diberi Prabowo.

"Tanggal 20 Desember saya kembalikan surat tugas. Padahal, saya sudah siapkan 300 miliar, tapi apabila sudah selesai pencalonan saya sebagai calon gubernur, baru saya taruh duit di situ. Ini belum apa-apa sudah minta duit, ya kabur kita," ujarnya.

La Nyalla juga menyatakan berhenti dari kader Gerindra, dan memastikan tidak akan mendukung Gerindra di Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.

"Mohon maaf saya orang bego kalau masih mau mendukung Prabowo. Saya sudah berjuang habis-habisan dari 2009 sampai kemarin bendera Gerindra di Jawa Timur saya pasang. Balasannya dia sia-siakan saya. Saya tidak akan lagi di Gerindra," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/