Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
14 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
12 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
12 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Hukum

Bertambah, 6 Orang Diamankan Polsek Tampan Pasca Tewasnya Pria 62 Tahun usai Digerebek Diduga Gara-gara Selingkuh

Bertambah, 6 Orang Diamankan Polsek Tampan Pasca Tewasnya Pria 62 Tahun usai Digerebek Diduga Gara-gara Selingkuh
Foto Ilustrasi
Sabtu, 13 Januari 2018 11:01 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sampai Sabtu (13/1/2018) pagi, aparat Polsek Tampan Kota Pekanbaru dikabarkan sudah mengamankan sekitar enam orang pasca tewasnya Am, pria 62 tahun yang diduga mengalami penganiayaan usai digerebek oleh istri keduanya berinisial SP dini hari tadi.

Enam orang ini termasuk diantaranya SP (Diduga Istri kedua, red) korban yang turut menggerebek Am, yang diduga sedang bersama wanita lain dan disebut-sebut sebagai selingkuhannya. Sementara jasad lelaki tersebut saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk kepentingan Otopsi.

Informasi yang dirangkum, keenam orang yang diamankan tersebut berinisial SP (Istri Kedua) dan lima lainnya yakni YD, ES, Al, AD serta W. Diketahui pula, salah seorang diantaranya (AD) anak tiri dari korban. Mereka diamankan untuk dimintai keterangannya terkait tewasnya Am.

Keenam orang itu diduga berada di lokasi tempat korban digerebek, Jalan Kubang Raya Kecamatan Tampan. Saat itu pria 62 tahun tersebut ditenggarai sempat dianiaya dan diikat. Nahas, akhirnya Am tewas meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, Sabtu dini hari itu juga.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi saat dikonfirmasi GoRiau.com mengungkapkan, saat polisi tiba di sana, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri sehingga langsung dievakuasi untuk mendapat pertolongan, namun sayang nyawanya tak berhasil diselamatkan.

Pasca kejadian, aparat berwajib juga telah meminta keterangan saksi untuk mendalami kasus tersebut. Polisi menduga kalau Amril mengalami penganiayaan hingga tewas. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/