Home  /  Berita  /  Riau

Partainya Tersandung Kasus 'Kicauan La Nyalla', Hardianto: Saya Tidak Pernah Membayar untuk Maju Pilgub Ini

Partainya Tersandung Kasus Kicauan La Nyalla, Hardianto: Saya Tidak Pernah Membayar untuk Maju Pilgub Ini
Hardianto saat ikut tes kesehatan untuk Pilgubri 2018
Sabtu, 13 Januari 2018 06:07 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Kicauan Calon Kepala Daerah Jawa Timur La Nyalla yang menyatakan adanya politik uang dalam pencalonan kepala daerah oleh partai Gerindra dianggap hanya fitnah. Sekretaris DPD Riau Gerindra Hardianto, yang juga merupakan calon wakil gubernur Riau 2018 pasangan Calon Gubernur Lukman Eddy ini dengan tegas mengatakan tidak yakin bahwa Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra meminta sejumlah uang kepada calon untuk maju Pilkada.

"Saya adalah kader Gerindra dan saya akan maju sebagai calon gubernur, saya tidak mengeluarkan satu rupiah pun untuk nyalon. Saya tidak yakin, dan tak masuk akal saya jika sekelas pak Prabowo meminta 'mahar'," sanggahnya saat ditemui di RSUD Arifin Ahmad, Jumat, (12/1/2018).

Hardianto menuturkan bahwa sosok Prabowo terjun dalam dunia politik tidak untuk menambah kekayaannya lagi. Menurutnya, pengakuan La Nyalla yang ramai diperbincangkan di tingkat nasional ini membuatnya bingung. Pasalnya, kepada dirinya sendiri, Prabowo justru konsisten mendukung secara moral dan memperkuat motivasinya untuk mengikuti Pilgubri mendatang.

"Bapak Prabowo justru membantu saya lagi, dalam artian memberi semangat, motivasi, arahan bagaimana membuat negara yang lebih maju, lebih maju, dan sejahtera. Jadi pak Prabowo justru sebenarnya untuk berkorban bagi negeri, jadi saya tidak percaya sosok Prabowo meminta seperti itu,? ulangnya dengan tegas.

Sementara itu, terkait isu miring partainya yang berkemunginan akan memengaruhi pencalonannya dalam Pilgubri, Hardianto tampaknya tidak merasa terbebani. Hal itu dikarenakan kepercayaannya kepada tokoh Prabowo dan juga masyarakat yang dapat menilai sendiri kebenarannya dari informasi dan komentar pihak-pihak yang kredibel.

"Intinya saya tidak yakin, saya juga sudah baca mentionnya Ridwan Kamil, silahkan dinilai saja berapa banyak yang percaya dan tidak percaya. Kalau saya, saya ulangi sekali lagi, saya tidak percaya," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/