Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
22 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
22 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
20 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Home  /  Berita  /  Hukum
Jalankan Program JMS

Kejari Kuansing Awali 2018 dengan Masuk ke Ponpes KH Ahmad Dahlan

Kejari Kuansing Awali 2018 dengan Masuk ke Ponpes KH Ahmad Dahlan
Kajari Kuansing Jufri, SH, MH menjadi pembina upacara di Ponpes KH Ahmad Dahlan, Senin (15/1/2018).
Senin, 15 Januari 2018 10:17 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Program pembangunan nasional yang selama ini dilaksanakan telah menunjukkan kemajuan di berbagai bidang. Seiring kemajuan tersebut, masih ada persoalan yang belum bisa terpecahkan, termasuk karakter bangsa mengalami pergeseran.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Jufri, SH, MH saat menjadi pembina upcara di Ponpes KH Ahmad Dahlan, Senin (15/1/2018) pagi.

"Hal itu tercermin dari kesenjangan sosial, ekonomi dan politik serta implikasi teknologi semakin besar. Tidak hanya itu, kerusakan lingkungan yang terjadi di berbagai pelosok negeri, pergaulan bebas serta penyalahgunaan narkoba," papar Jufri.

Dikatakan Jufri, peningkatan sumber daya manusia menjadi salah satu agenda pemerintah dan sudah masuk prioritas pembangunan yang tertuang dalam nawacita.

"Nawacita ke-8 itu revolusi karakter yang mendesak untuk dilaksanakan, mengingat generasi muda kita akan menghadapi tantangan lebih besar di masa mendatang," papar Jufri.

Karena itu, Kejari Kuansing sebagai lembaga penegak hukum merasa terpanggil untuk berpartisipasi dalam proses pendidikan. Tidak hanya itu, Kejari juga mempunyai peran yang strategis dalam mewujudkan nawacita ke-8.

"Wujud nyata tanggungjawab Kejari terhadap masa depan bangsa melalui kegiatan penerangan dan penyuluhan hukum program Jaksa Masuk Sekolah (JMS)," ujar Jufri.

Sasaran dari program JMS ini, lanjut Jufri, adalah generasi muda usia sekolah mulai dari tingkat dasar hingga tingkat tinggi. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran hukum, sehingga generasi muda memiliki pemahaman, mendapatkan hak dan melaksanakan kewajiban serta bertanggungjawab sebagai warga negara.

Hadir dalam kegiatan ini Kasi Intel Revendra, SH, Kasi Pidum Wahyu Hidayat, SH, Kasi Datun Effendi Zarkasyi, SH, MH dan Kasubag Bin Andriyanto, SH serta jaksa fungsional lainnya.***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/