Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
15 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
22 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Umum

Dua Tahun Listrik Padam, Pedagang di Pasar Lhokseumawe Mengeluh

Dua Tahun Listrik Padam, Pedagang di Pasar Lhokseumawe Mengeluh
Ilustrasi
Rabu, 17 Januari 2018 10:15 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSEUMAWE – Sejumlah pedagang di Pasar Ikan Kota, Gampong Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe mengeluh tidak menyala listrik di pasar tersebut. Akibatnya, malam hari kondisi pasar itu gelap gulita.

Salah seorang pedagang, Martunis kepada GoAceh, Rabu (17/1/2018) mengatakan, sudah hampir dua tahun pasar itu dalam kondisi listrik tidak menyala, tetapi pemerintah dinilai peduli.

“Awalnya, pasar ikan ini menggunakan listrik pascabayar, namun setelah dua tahun terakhir diganti dengan listrik prabayar, kondisi pasar menjadi tidak ada lampu dan gelap di malam hari, karena tidak ada pulsanya,” katanya.

Sementara, seorang pedagang lain menyebutkan, Pemko Lhokseumawe terkesan tidak memedulikan kondisi pasar tersebut. Pasar ikan kotor dan jorok tidak pernah ditugaskan petugas kebersihan untuk membersihakannya, selain itu listrik padam tidak ada yang peduli sejak dua tahun terakhir.

“Jika kami pedagang ada isi pulsa baru menyala, mana sanggup kami bayar terus-terusan, kalau Pemko sendiri tidak mau peduli,” kata lelaki yang tidak mau dicantumkan namanya itu.

Sementara itu, hingga saat ini GoAceh berlum berhasil mendapat konfirmasi ke pihak Pemko Lhokseumawe. Sementara Sekda, Bukhari saat dihubungi belum menjawab telepon selulernya.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/