Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
19 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
17 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Umum

Flyover Tak Layak, PKL di Pasar Mandau Harus Ditertibkan

Flyover Tak Layak, PKL di Pasar Mandau Harus Ditertibkan
Ilustrasi.
Kamis, 18 Januari 2018 10:05 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DURI - Wacana pembangunan flyover atau jembatan layang di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, sudah dipastikan tidak akan terwujud. Setelah dilakukan study kelayakan oleh tim ahli, hasilnya positif sangat tidak layak.

Hasil study yang menyebutkan tak layak itu juga sudah disampaikan tim ahlinya melalui ekspos di gedung Bathin Betuah kantor Camat Mandau, Rabu (17/1/2018) pagi hingga waktu makan siang.

"Kita sudah sama-sama dengarkan pemaparan tim ahli, flyover ini tidak layak. Jadi, bagaimanapun caranya pedagang kaki lima harus ditertibakan. Dicarikan solusi agar Jalan Sudirman itu tidak sempit dan menyebabkan kemacetan," kata Zulfikar Indra, Ketua LAMR Mandau kepada GoRiau.com.

Disampaikannya juga, PKL di Pasar Mandau itu sudah sering kali ditertibkan oleh Satpol PP, UPT Dinas Pasar, dibantu TNI, Polri serta tokoh masyarakat Mandau dari berbagai suku dan agama. Tetapi penertiban itu tidak diacuhkan oleh para PKL.

"Sudah ditertibkan masih juga semeraut sampai saat ini. Hanya sampai 3 hari saja tertibnya, setelah itu median Jalan penuh PKL lagi," kata Zulfikar Indra.

Menurutnya, tidak sedikit usaha yang sudah dilakukan oleh berbagai pihak untuk menertibkan PKL di Pasar Mandau ini. Bahkan PKL sudah menerima uang sagu hati masing-masing Rp 1 juta, agar tidak berjualan lagi di median jalan.

"Penyuluhan dari tokoh masyarakat juga sudah dilakukan, tapi usaha itu sia-sia saja. Setelah bersih dari PKL, kurang pengawasan dari instansi terkait khususnya Satpol PP dan Dinas Pasar," ujarnya lagi.

Zulfikar mengharapkan kepada Bupati Bengkalis agar mengalokasikan anggaran untuk petugas pengawasan PKL di pasar Mandau ini atau membuat perda larangan yang payung hukumnya lebih kuat.

"Kalau sudah ada payung hukumnya, pedagang tidak akan berani lagi memadati median Jalan Sudirman. Yang mau berbelanja ke pasar juga akan lebih nyaman," tutup Indra. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/