Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Puluhan Ribu Santri Al-Zaytun Antusias Sambut Zulhasan

Puluhan Ribu Santri Al-Zaytun Antusias Sambut Zulhasan
Istimewa.
Sabtu, 20 Januari 2018 14:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan disambut puluhan ribu santri ketika mengunjungi Ma'had Al-Zaytun, Jumat (19/1). Ribuan santriwati bahkan histeris berebut menyalami dan meminta swafoto.

Selain para santri, ikut menyambut juga wali santri yang khusus dihadirkan untuk menyambut Zulhasan--sapaan Zulkifli.Pemimpin Ma'had (pesantren) Al-Zaytun, Syaikh Abdus Salam Panji Gumilang memimpin langsung penyambutan didampingi seluruh pengurus dan guru yang memakai jas lengkap.

Para santri juga memakai pakaian seragam jas lengkap dan dasi.

Zulhasan menyatakan kekaguman terhadap pengelolaan Al-Zaytun yang mampu menyediakan semua kebutuhan hidup dari hasil olah tanah yang luas totalnya mencapai 1.200 hektar.

Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi santri dan guru setiap hari Al-Zaytun memasak satu ton beras. Semua dihasilkan di sawah, kebun, dan tambak yang dikelola sendiri.

"Kalau Indonesia dikelola seperti Al-Zaytun kita bisa swasembada pangan terutama beras," kata Zulhasan.

Dalam sambutannya, Panji Gumilang mengungkapkan bahwa dari hasil pertanian Al-Zaytun bisa memenuhi seluruh kebutuhan santri dan keluarga guru dengan beras subsidi seharga Rp 7 ribu.

Surplus beras "diekspor" ke Cirebon dan Jakarta dengan harga pasar sekarang mencapai Rp 13 ribu perkilo. "Kita sudah membuktikan bisa Berdikari sebagaimana diamanatkan para Pendiri Bangsa," kata Panji Gumilang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/