Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
6 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
13 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Jawa Timur

Saat Kopi Jadi Perekat Kebhinekaan Antar Pegiat, Penikmat dan Kaum Milenial

Saat Kopi Jadi Perekat Kebhinekaan Antar Pegiat, Penikmat dan Kaum Milenial
Indonesia Coffe Event 2018. (GoNews.co/Dhani)
Sabtu, 20 Januari 2018 14:34 WIB
Penulis: Dhani Giovani
SURABAYA - Bisni kopi di Indonesia, tahun ini merupakan tahun pencapaian puncak tertinggi. Dimana kopi bukan hanya barang murahan, karena saat ini, segelas kopi susu menjadi barang yang tak lagi kalah dengan smartphone serta kamera mirrorless yang tak lepas dibawa milenial kemana-mana.

Gelombang lifestyle ini diperjelas dengan maraknya coffeeshop di ruas-ruas jalan, perkantoran hingga Munculnya film nasional bertema perjuangan pemuda-pemudi membuka kedai kopi.

Seketika itu juga publik akan terpana, karena kopi, ternyata memiliki wajah menarik yang akan memikat para penikmatnya.

Dengan semakin tenarnya kopi di daerah-daerah, tentu akan berdampak pada semakin dikenalnya profesi pembuat kopi alias "Barista" di kalangan publik.

Selama ini tidak banyak yang tahu, kopi yang selama ini dinikmati ternyata terbentuk oleh formulasi panjang dan eksperimen tanpa henti dari para Barista.

Untuk menciptakan kopi yang nikmat, para barista inilah yang memiliki andil besar. Seorang barista harus memiliki kompetensi hingga menghadirkan produk unggulan dari berbagai jenis kekayaan kopi baik lokal maupun internasional.

Tak ayal, event kompetisi yang mengasah skill meramu kopi bertebaran di seluruh pelosok nusantara, hal ini tentunya bertujuan guna memenuhi rasa haus berkompetisi para Barista yang kebanyakan masih tergolong anak-anak muda.

Indonesia Coffee Event 2018 di Surabaya misalnya, iven ini digelar guna memberikan wadah bagi para barista-barista muda, tak hanya menjadi panggung perlombaan, namun juga menjadi ajang dimana para Barista antar daerah bertemu dan bertukar cerita dari pengalaman mereka masing-masing.

Kompetisi nasional tahunan ke tujuh ini memiliki tujuan awal mencari Barista terbaik di Indonesia, untuk kemudian mengirimnya sebagai delegasi yang mewakili Indonesia pada ajang kompetisi kopi dunia.

Namun tak berhenti disana, kompetisi tahun ini terselip misi lain, yaitu membuktikan bahwa kopi sanggup mempererat kebhinekaan.

Dimana kopi lokal mendapat tempat berpromosi, dan Ada 4 jenis kompetisi yang nantinya akan dipertandingkan yaitu Indonesia Barista Championship (IBC), Indonesia Brewers Championship (IBrC), Indonesia Latte Art Championship (ILAC) dan Indonesia Cup Tasters Championship (ICTC).

Seluruh pemenang ICE 2018 nantinya akan diberangkatkan untuk bertanding ke ajang kejuaraan World Barista Championship (WBC) di Amsterdam, World Brewers Cup Championship (WBrC) dan World Cup Tasters Championship (WCTC) di Dubai, sementara World Latte Art Championship (WLAC) akan diselenggarakan di Brazil.

Bukan Barista? Santai saja, di event ini juga terdapat Coffee Village, dimana puluhan stand coffeeshop dan merchandise dari kota-kota besar di Indonesia berkumpul.

Salah satunya adalah Krups Coffee Machine dan Nescafe Dolce Gusto yang menempati Booth 9 pada Main Atrium event ICE 2018 kali ini.

Krups merupakan Espresso Mesin yang sangat mudah digunakan dirumah dengan harga yang juga kompetitif yaitu mulai dari Rp 4.000.000,- hingga Rp 19.500.000.

Tak kalah menarik anda dapat mencoba pengalaman minum coffee yang berbeda saat mengunjungi booth Nescafe Dolce Gusto.Dengan mesin yang sangat simple dan stylish ini kita dapat menikmati berbagai jenis minuman dari teh,black coffee hingga chocolate dengan satu-dua sentuhan yang mudah,selain itu tampilan minuman yang dihasilkan sangat cantik layaknya di kafe.

Coffee Village akan diselenggarakan di Pakuwon Mall Surabaya tanggal 19 -21 Januari 2018 bersamaan dengan kompetisi regional East dan di PIK Avenue Mall Jakarta tanggal 1-4 Februari yang akan diselenggarakan berbarengan dengan kompetisi regional West.

Setelahnya, ajang final dari cabang IBC akan turut diadakan bersamaan dengan Food, Hotel and Tourism Bali 2018 tanggal 1-3 Maret 2018 dan cabang IBrC, ICTC serta ILAC akan diadakan di Jakarta dalam waktu yang bersamaan dengan diadakannya Hotelex & Expo Finef ood 2018 di Jakarta tanggal 18 – 20 Juli 2018.

Dimana dalam kedua pameran tersebut akan ada banyak sekali supplier F&B dari berbagai macam bidang yang tentunya akan memberikan harga spesial selama pameran. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Ekonomi, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/