Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Umum

Penyumbatan Saluran Empedu, Orang Tua Aisy: Kata Dokter RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Hidup Anak Saya Menghitung Waktu

Penyumbatan Saluran Empedu, Orang Tua Aisy: Kata Dokter RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Hidup Anak Saya Menghitung Waktu
Dewi Ratna Sari memeluk anak keduanya Aisy Maulida saat divonis dokter RSUD Arifin Achmad Pekanbaru hidup anaknya tak lama lagi.
Senin, 22 Januari 2018 13:38 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Perasaan Dewi Ratna Sari pecah menjadi haru, ketika mendapatkan pernyataan dari dokter yang menangani anaknya Aisy Maulida, kalau umur anaknya menghitung hari. Artinya, dengan kondisi Aisy saat ini, kecil harapan hidup anak kedua dari pasangan Beni Fitra dan Dewi.

Saat ditemui di Kamar Kelas IIA, Ruang Merak Lantai 3 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Senin (21/1/2018), Dewi menceritakan kepada GoRiau.com kalau umur Aisy hanya menghitung hari.

"Tidak ada harapan lagi untuk sembuh. Dokter yang menangani Aisy mengatakan kondisinya sudah kritis, karena penyumbatan saluran empedu," kata Dewi sambil memeluk anaknya sambil mengeluarkan air mata.

Aisy tinggal bersama orang tuanya di perumahan milik PT Adei Plantation Jalan PKS PT Adei, Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Saat ini, Aisy mencoba bertahan hidup dan menahan rasa sakit pada perut yang sudah mulai membesar. Dibantu oksigen pada hidungnya, Aisy masih terbaring lemas dengan infus pada tangan kanan bagian kanan.

Direktur RSU Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi saat dikonfirmasi GoRiau.com, Aisy ditangani oleh dr Deddy Satriya SpA. Sejak pertama kali masuk ke RSUD Arifin Achmad tidak mau dioperasi.

"Dulu sudah disarankan untuk operasi, tapi orang tuanya tidak mau," terang Nuzelly.

Dirinya menjelaskan, saat ini kondisi Aisy sudah terminal. Artinya pihak RSUD Arifin Achmad hanya memberikan dukungan terapi.

"Kalau pun dulu mau operasi, tentunya ada tahapan-tahapan. Setelah itu ada tahapan akhir, yaitu operasi final saat usia 5-6 tahun," ujarnya.

Saat ini, Aisy masih dirawat di RSUD Arifin Achmad dengan didampingi orang tuanya. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/