Gagalkan 1 Kg Sabu dan 2.280 Ekstasi, ini Apresiasi Kapolres Labuhanbatu kepada Warga

LABUHANBATU - Komitmen dan perang terhadap peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Labuhanbatu terus ditabuh. Segala bentuk penyalahgunaan narkotika di wilayah Labuhanbatu Raya akan disikat habis oleh Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang.

Sebagaimana penemuan 1 kg narkotika jenis sabu-sabu dan 2.280 butir pil ekstasi beberapa waktu lalu, pria berdarah Batak ini memberikan penghargaan kepada warga yang berhasil menggagalkan peredaran narkotika di wilayah hukumnya.

"Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi seluruh tamu undangan masyarakat Kecamatan Panai Hulu dan Panai Tengah, terkhusus untuk Juah Tarigan dan Buyung yang telah menemukan 1 kg sabu dan 2.280 pil ekstasi," ujar Frido, Jumat (26/1/2018) di lapangan futsal Nogu, di Desa Teluk Sentosa, kecamatan Panai Hulu, kabupaten Labuhanbatu, Sumut.

Dihadapan para undangan yang hadir, Kapolres memaparkan bahwa narkoba sudah sangat mengkhawatirkan. Dari 364 kasus selama 2016 lalu, pihaknya mengamankan 500 tersangka dalam tindak pidana narkotika ini. Sedangkan di 2017, ada sekitar 448 kasus.

"Untuk itu mari kita sama-sama bertanggung jawab terhadap narkoba," tegasnya.

Frido pun berharap, ke depannya tidak ada lagi korban yang bertambah akibat narkoba. Begitu juga dengan penggedar agar benar-benar 'angkat kaki' dari wilayah hukum Polres Labuhanbatu.

"Salah satu cara memutus peredaran narkoba adalah adanya panti rehabilitasi. Ini sudah saya sampaikan kepada para kepala daerah di kabupaten Labura, Labusel, dan Labuhanbatu. Kepada masyarakat jangan takut apabila ada kelurga atau famili kita yang sudah menjadi pengguna. Silakan aporkan ke Polsek terdekat, mereka tidak akan dihukum, tapi kita akan bantu mengarahkan agar dilakukan pembinaan rehabilitasi," tandasnya.

Tak hanya itu, apabila warga mengetahui adanya anggota kepolisian terlibat dalam peredaran narkoba, dirinya meminta agar langsung menghubungi nomor teleponnya.

"Tolong sampaikan langsung kepada saya dengan nomor telpon pribadi di 081391666666," pintanya.

Makanya, suami Tiur Frido br Gultom ini mengharapkan peran serta seluruh masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan agar para pengguna dan pengedar jera menjalankan bisnisnya.

"Saya juga pernah memberikan penghargaan kepada satu perwakilan kepala desa dari setiap kabupaten Labuhan batu, Labusel, Labura dengan memfasilitasi satu unit komputer. Ini tidak lain tujuannya agar kepala desa yang lain menggikuti program kepala desa bersama warga peduli anti narkoba," bebernya.

Mewakili Tokoh masyarakat, Ustadz SZ. Siregar mengutarakan, sebagai masyarakat di Kecamatan Panai Hulu dan Panai Tengah, dirinya sangat mengapresiasi upaya AKBP Frido Situmorang selama bertugas di Polres Labuhanbatu, minimal sudah berupaya mensosialisasikan perang memberantas narkoba di wilayah Kabupaten Labuhanbatu.

"Sebenarnya kami masyarakat sudah lama menangis melihat maraknya peredaran narkoba selama ini di wilayahnya kami. (Tetapi, dengan hadirnya Bapak sebagai pemimpin di Polres Labuhanbatu, kami sangat berterimakasih atas upaya yang telah dilakukan)," singkatnya.

Pada kesempatan itu, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang menyerahkan penghargaan kepada Ketua PAC Pemuda Pancasila Panai Hulu, Juah Tarigan dan Anggota PP PAC Panai Hulu, Diriwanto Rambe alis Buyung yang telah berhasil menggagalkan peredaran narkotika di wilayah Labuhanbatu.

Penyerahan penghargaan itu juga disaksikan Kapolsek Panai Tengah, AKP Mhd Basyir, Danramil 04 Labuhanbilik, Kapten Infantri Mahmud Tambunan, Camat Panai Hulu, Muslih, Camat Panai Tengah.

Tampak pula Manager Swandi Damanik, Hasudungan Nababan, KTU PTPN unit usaha Ajamu, para kepala Desa se-Panai Hulu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, OKP dan ormas se-kecamtan Panai Hulu.